NERACA
Jakarta---Pelaksanaan pembangunan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi II saat ini masih terus berlangsung. Bahkan proses tahap pembebasan lahan ini ditargetkan bisa selesai secepatnya. Karena itu setidaknya Juni 2012 sudah bisa dimulai pembangunan konstruksinya.
Menurut Direktur PT Trans Lingkar Kita Jaya, Bambang Hartanto mengatakan pihaknya akan mulai membangun struktur tol pada Juni mendatang. "Pembangunan struktur, jembatan, perlintasan, badan jalan, seksi II konstruksi pada awal Juni,” ujarnya.
Lebih jauh kata Bambang, untuk pelaksanaanya konstruksi tersebut membutuhkan dana sekitar Rp160 miliar. “Struktur dari mulai arah kali ciliwung, Suguhan Tamu, Pesona Khayangan, Pipa Gas, paketnya sekitar Rp80 miliar, selesai tahun ini juga, lalu jembatan dari Komplek Pelni, perumahan Adi Karya, menuju Margonda, boks kereta api, tunnel Margonda, sama sekitar Rp80 miliar," paparnya
Yang jelas, Bambang berharap pembebasan lahan seksi dua sesuai dengan yang diharapkan. "Target kita November 2013 dibuka, mudah-mudahan lancar," tandasnya
Bahkan, di kuartal pertama pengoperasian tol Cijago seksi I, Bambang mengklaim telah mendapatkan hasil pantauan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Yakni, tol Cijago dinyatakan lolos Standar Pelayanan Minimum (SPM). "Standar Pelayanan Minimum dari BPJT, kita lolos memenuhi syarat,” tegasnya
Dijelaskan Bambang, BPJT melakukan penilaian SPM setiap 6 bulan terkait dengan peningkatan layanan tol. “Dinilainya biasanya per enam bulan, supaya lubang-lubang enggak ada, fasilitas tol lain banyak kedodoran, kalau enggak lolos harus diperbaiki lagi, lubang membahayakan, kelayakan jalan tol prioritas, sanksinya bisa langsung ditutup atau kenaikan tarif ditunda," tukasnya
Bambang menambahkan pengoperasian Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) telah berjalan sejak Januari lalu. Pada kuartal pertama penjualan tiket tol Cijago untuk seksi satu, sudah terjual puluhan ribu tiket.
Dikatakan Bambang Hartanto mengatakan, rata-rata jumlah kendaraan yang melintas di tol Cijago pada hari kerja mencapai 18 ribu kendaraan. Bahkan lebih ramai lagi pada akhir pekan. "Senin sampai Jumat rata-rata 18 ribu lebih, kalau rata-rata, Sabtu bisa sampai 21 ribu. Minggu agak turun, Sabtu mungkin banyak warga yang memiliki kegiatan sosial," jelasnya
Bambang menargetkan, hingga akhir tahun jumlah kendaraan yang melintas tol Cijago mencapai 25 ribu kendaraan. "Kami berharap sesuai target, Desember nanti 25 ribu kendaraan, per bulan rata-rata kurang lebih Rp2,1 miliar," imbuhnya
Jalan tol Cijago dibangun untuk menjadi alternatif mengatasi kemacetan ibu kota Jakarta dengan daerah penyangga. Tol Cijago dibangun menjadi tiga seksi yakni seksi dua dan tiga sedang dalam tahap pembebasan lahan dan pembangunan struktur. **cahyo
Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…
Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…
NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…
Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…
Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…
NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…