Lawan Covid-19, Industri Kelapa Sawit Kucurkan Bantuan

Jakarta – Bahu-membahu melawan virus Covid-19, termasuk diantaranya industri kelapa sawit dengan mengucurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat termasuk pada masyarakat disekitar industri.

NERACA

Kepedulian dalam pencegahan virus Covid-19 atau Corona yang tengah dihadapi bersama oleh masyarakat Indonesia, terus ditunjukkan oleh para pelaku usaha dengan memberikan berbagai bantuan. Salah satunya ditunjukkan oleh pelaku usaha sawit yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

Melalui program GAPKI Peduli, GAPKI kembali menyerahkan bantuan berupa masker dan sabun sebagai upaya membantu pemerintah dalam pencegahan dan meluasnya penyebaran virus Covid-19. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal GAPKI, Kanya Laksmi Sidharta dalam sambutan singkatnya, saat acara penyerahan bantuan GAPKI Peduli, di Kementerian Pertanian.

Kanya Laksmi Sidharta mengatakan seperti diketahui, sebelumnya GAPKI telah menyerahkan bantuan serupa pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Kali ini, bantuan masker 8.000 pcs dan sabun 10.000 pcs diserahkan pada Kementerian Pertanian,” ujarnya.

Bantuan (masker dan sabun) diserahkan secara langsung oleh Kanya Laksmi Sidharta kepada Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono. Dan, disaksikan oleh Direktur Eksekutif GAPKI, Mukti Sardjono beserta jajaran dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.

Menurut Kanya, masker dan sabun untuk saat ini menjadi kebutuhan mendasar di tengah mewabahnya virus Covid-19. “Semoga bantuan (masker dan sabun) yang diberikan dapat bermanfaat untuk pencegahan virus Covid-19,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, selain bantuan masker dan sabun dari GAPKI, Musim Mas salah satu anggota GAPKI juga menyerahkan 10.000 sabun yang diserahkan oleh Rapollo Hutabarat kepada Kasdi Subagyono.

Program GAPKI Peduli berupa bantuan masker dan sabun yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini, mendapat sambutan positif dari pihak Kementerian Pertanian yang disampaikan langsung oleh Kasdi Subagyono. Pihaknya mengapresiasi GAPKI atas kepeduliannya dengan memberikan bantuan (masker dan sabun). Bantuan ini, disalurkan pada pihak yang berhak menerima. Sasaran pertama yang akan menerima bantuan yaitu pihak internal karyawan di lingkungan Direktorat Jenderal Perkebunan. Kedua, eksternal yang dialokasikan di luar Direktorat Jenderal Perkebunan. “Segerakan akan kami laporkan rinciannya. Amanah ini akan kami serahkan pada pihak-pihak yang berhak menerima atau membutuhkan,” kata Kasdi.

Selanjutnya, Kasdi menambahkan penyerahan bantuan ini adalah wujud kepedulian kami sebagai anak bangsa untuk saling peduli pada masyarakat yang saat ini sedang diuji dengan adanya wabah virus Covid-19. “Apa yang kami miliki dan yang akan dibagikan (masker dan sabun) mudah-mudahan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang lain,” tegasnya.

Kementerian Pertanian tidak hanya pada posisi untuk menindaklanjuti penyaluran bantuan, tetapi sebagai Social Safety Net sesuai arahan Presiden Joko Widodo. “Tetapi upaya ini sebagai bagian dari jejaring yang sifatnya membantu, jadi tidak ada embel-embel (baca; maksud) tertentu. Kendati bantuan ini kecil tetapi maknanya cukup besar,”ucapnya.

Tidak hanya itu, Wilmar yang juga anggota GAPKI pun ikut mengucurkan sejumlah bantuan ke lebih dari 13 Provinsi di Indonesia. Wilayah pendistribusian berada di sekitar daerah operasional perusahaan.

Head of Corporate Affairs Wilmar Johannes mengatakan, pihaknya akan mendistribusikan bantuan secara serentak pada bulan April dan Mei 2020 di sekitar wilayah operasi perusahaan, seperti di Sumatera Utara, Riau, Batam, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan sejumlah daerah lainnya.

“Bantuan dapat diperluas ke wilayah lain jika dibutuhkan dan saat ini pihak Wilmar sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa pemerintah daerah terkait rencana pendistribusiannya. Kami akan terus mengikuti perkembangan dampak Covid-19,” katanya.

Total nilai bantuan digunakan untuk pengadaan alat pelindungdiri (APD) senilai lebih dari Rp2,5 miliar, berupa masker, hand sanitizer, pembersih lantai, sabun cuci tangan, sabun mandi, pakaian APD, kacamata safety, ther mometer, alat semprot, cairan disinfektan, wastafel, dan lain-lain.

Sedangkan total nilai bantuan untuk sembako lebih dari Rp10 miliar. Paket bantuan sembako tersebut masing-masing berupa beras 5 kg, minyak goreng Sania atau Fortune 2 liter, gula 1 kg, tepung 1 kg, danmie instant 10 bungkus untuk setiap kepala keluarga. Bantuan tersebut ditargetkan akan diserahkan kepada sekitar 20,979 kepala keluarga. “Rencananya, kegiatan pemberian sembako akan dilaksanakan duakali, yakni bulanApril dan Mei 2020,” jelasnya.

Sebelumnya, Country Head Wilmar Indonesia Darwin Indigo telah berkomitmen mengalokasikan dana USD 1 juta untuk pengadaan sembako dan APD guna meringankan dampak Covid-19.

 

 

 

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…