Kabid Bina Marga : Triwulan Pertama, Semua Pekerjaan Sesuai Target - Tingkat Kemantapan Jalan Milik Kota Sukabumi Mencapai 86 Persen

Kabid Bina Marga : Triwulan Pertama, Semua Pekerjaan Sesuai Target 

Tingkat Kemantapan Jalan Milik Kota Sukabumi Mencapai 86 Persen

NERACA

Sukabumi - Sebanyak 114 ruas jalan milik Kota Sukabumi saat ini kondisinya tergolong mantap, dengan persentasi mencapai sekitar 86 persen. Sedangkan sisanya masih dalam tahap perbaikan dan pemeliharaan. 

"Dengan persentasi 86 persen tersebut, tentunya ruas jalan Kota Sukabumi saat ini tergolong cukup baik," terang Kepala Bidang Bina Marga Dishub Kota Sukabumi, Lutfi Alif kepada Neraca, usai melakukan monitoring ke sejumlah perbaikan jalan, Rabu (8/4).

Lutfi mengatakan, ditengah pandemi covid-19 pihaknya terus melakukan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan pemeliharaan jalan yang kondisinya jelek, termasuk perbaikan drainase yang rusak akibat intensitas hujan saat ini cukup tinggi."Banyak keluhan dari masyarakat yang datang ke kami terkait jalan atupun drainase, disaat musim hujan ini. Apalagi kalau untuk jalan yang tingkat bolongnya tidak parah langsung 3x4 jam kita tangani," tutur Lutfi.

Bahkan lanjut Lutfi, hampir semua ruas jalan yang alami kerusakan (bolong) sudah dilakukan perbaikan, walaupun ada sebagian kecil ruas jalan sedang tahap dikerjakan. Dan semua pekerjaan ini sesuai dengan target di triwulan pertama."Alhamdulillah sampai triwulan pertama, semua kegiatan pekerjaan mulai dari pemeliharaan dan perbaikan jalan sudah tuntas dilaksanakan," tutur Lutfi.

Ketka diisinggung mengenai besaran anggaran pemeliharaan jalan, Lutfi mengungkapkan, akan memaksimalkan anggaran yang ada saat ini, meskipun di akuinya anggaran untuk keperluan tersebut tergolong masih kurang. Apalagi, pemeliharaan jalan bolong yang biasanya dikontrak tualkan, sekarang di swakelola oleh tim jalan bolong dan drainase. 

"Kurangnya sih tidak besar, tapi mudah-mudahan bisa ditanggulangi di anggaran perubahan nanti. Yang jelas maksimalkan anggaran yang ada untuk melayani masyarakat dalam segi jalan dan darinase," tandas Lutfi.

Sementara itu terkait dengan pekerjaan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Lutfi menjelaskan, jika semua kegiatan yang didanai oleh DAK dibatalkan, lantaran dialihkan ke penaganan covid-19. Tapi lanjut Lutfi, kalau untuk pekerjaan pedestrian Jalan Juanda tetap dilanjut, sebab semua dananya bersumber dari APBD Kota Sukabumi.

"Untuk pedestrian Juanda sebesar Rp2,6 miliar tetap berjalan karena dari APBD, kalau khusus pekerjaan dari DAK semunya di cancel dan digeser khusus keperluan covid-19," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…