Total Sumbangan Barito Pacific Group Capai 40 Miliar untuk RS BUMN - Penanganan Covid-19

Prajogo Pangestu, Founder dan Chairman Barito Pacific Group kembali menyalurkan bantuan untuk penanganan pandemi COVID-19 sebesar Rp 10 Miliar. Bantuan dikirimkan ke Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri yang kemudian disalurkan kepada Rumah Sakit Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Presiden Direktur Barito Pacific Group Agus Salim Pangestu mengatakan: “Bantuan dari anak Perusahan Barito Pacific yaitu Chandra Asri, Star Energy dan Yayasan Bakti Barito sampai saat ini telah menyalurkan bantuan dengan total dana 40 Miliar. Bantuan ini kami harapkan dapat berkontribusi bagi pemerintah Indonesia menangani tantangan pandemi ini.” Kata Agus Salim

Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara pemberian penghargaan kepada donatur menjelaskan bahwa saat ini Kementerian BUMN tengah mengoptimalkan 35 RS BUMN yang telah menjadi RS rujukan penanganan Covid-19 dengan kapasitas kamar rawat inap sebanyak 2.441 dan ICU 611. “Kita harus bahu membahu mengatasi tantangan dinamis dalam penanganan pandemi Covid-19. Apabila kita semua kompak, bersama satu visi, baik Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, maka Insya Allah kita mampu melalui pandemi global ini dengan sangat baik.

Pada dasarnya bangsa Indonesia, bangsa yang kuat dengan karakter gotong royongnya. Saya percaya akan semakin banyak kekuatan masyarakat dan dunia usaha untuk saling membantu sesama, baik untuk para tenaga kesehatan, pasien yang terinfeksi dan juga mereka yang terdampak secara ekonomi. Indonesia Pasti Bisa,” ujar Erick Thohir dalam siaran persnya.

Selain Barito Pacific juga ikut memberikan sumbangan Departemen Sosial adalah para donatur lain seperti, China Huadian Hongkong Company (mitra PT Bukit Asam Tbk), Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Temasek Holding Private Limited, China Alumunium International dan Perusahan dalam negeri lainnya seperti Bakrie Group.

Sementara itu Chairman Barito Pacific Prajogo Pangestu menyampaikan rasa terimakasih kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian BUMN. “Kami mengerti bahwa kebutuhan masyarakat akan fasilitas rumah sakit di tengah pandemi ini sangatlah besar dan Rumah Sakit BUMN sebagai rumah sakit rujukan mengemban tugas yang sangat penting untuk menyediakan pelayanan yang diperlukan masyarakat. Oleh sebab itu Rumah Sakit BUMN ini perlu kita dukung,” tambah Prajogo Pangestu.

Sebelumnya, juga telah menyerahkan sebelumnya bantuan peralatan medis senilai Rp 30 Miliar bersama dengan Barito Pacific Group dan anak perusahaan, Chandra Asri dan Star Energy serta yayasan Bakti Barito. Bantuan peralatan medis ini diserahkan secara bertahap ke berbagai rumah sakit di wilayah operasional anak perusahaan yaitu di Banten dan Jawa Barat, serta DKI Jakarta. 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…