Status PSBB Jakarta Tekan Penguatan IHSG

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan Selasa (7/4), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 33,19 poin atau 0,69% ke posisi 4.778,64. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 6,98 poin atau 0,95% menjadi 729,74.”IHSG masuk teritori negatif setelah Menkes menyetujui status PSBB Jakarta yang akan mulai efektif per Selasa, " kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, kemarin.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah DKI Jakarta dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19. Pelaksanaan PSBB tersebut dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran. Keputusan Menteri Kesehatan mengenai penetapan PSBB wilayah Provinsi DKI Jakarta mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yaitu pada Selasa (7/4).

Pada perdagangan kemarin, secara sektoral, tiga sektor meningkat di mana sektor pertanian naik paling tinggi yaitu 2,94%, diikuti sektor pertambangan dan sektor aneka industri masing-masing 0,48% dan 0,25%. Sedangkan tujuh sektor terkoreksi di mana sektor infrastruktur turun paling dalam yaitu minus 2,04%, diikuti sektor konsumer dan sektor manufaktur masing-masing minus 1,86% dan minus 1,2%.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" sebesar Rp527,65 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 738.682 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,82 miliar lembar saham senilai Rp9,6 triliun. Sebanyak 161 saham naik, 251 saham menurun, dan 140 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore antara lain indeks Nikkei menguat 373,89 poin atau 2,01% ke 18.950,2, indeks Hang Seng menguat 504,2 poin atau 2,12% ke 23.253,3, dan indeks Straits Times menguat 98,63 poin atau 3,99% ke 2.569,22. Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 76,34 poin atau 1,59% ke posisi 4.888,17 Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 13,57 poin atau 1,84% menjadi 750,3.

Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, mendapatkan arahan positif dari bursa global, IHSG diperkirakan akan bergerak menguat dan diperdagangkan dalam rentang 4.700-5.000 pada perdagagan Selasa. Selain sentimen positif dari bursa global, investor juga mencermati sejumlah langkah antisipasi pemerintah Indonesia untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Salah satu kebijakan yang di tempuh oleh pemerintah Indonesia adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar. Selain memutus penyebaran COVID-19, pemerintah juga telah menerapkan beberapa kebijakan jaring pengaman (safety net) terkait COVID-19. Salah satunya adalah penundaan tagihan multifinance dan leasing bagi beberapa golongan masyarakat. Mempertimbangkan sejumlah sentimen, investor disarankan tetap berhati-hati dalam melakukan akumulasi beli.

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…