Destinasi Tirta Catat Rugi Rp 14,81 Miliar

Sepanjang tahun 2019,  PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) mencatatkan kinerja keuangan negatif. Pasalnya, emiten yang bergerak di industri pariwisata ini mencatatkan pendapatan Rp 461,93 miliar atau 10,28% dari tahun 2018 yang sebesar Rp 514,85 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Perseroan menyebutkan, penurunan pendapatan diperberat oleh produk perjalanan wisata yang terkoreksi hingga 13,23% year on year. Sepanjang tahun 2019, pendapatan dari paket perjalanan wisata mencapai Rp 402,73 miliar turun dari tahun 2018 yang mencapai Rp 464,16 miliar. Sementara itu, bisnis sewa kendaraan PDES justru mengalami kenaikan hingga 16,75% YoY menjadi Rp 59,19 miliar. dari sebelumnya Rp 50,7  miliar.

Penurunan pendapatan PDES ditambah dengan pos beban-beban yang mayoritas naik membuat bottom line PDES kurang memuaskan. Asal tahu saja, salah satu pemberatnya adalah pajak tanggungan yang membengkak hingga Rp 4,54 miliar dari sebelumnya Rp 747,23 juta. Adapun sepanjang tahun 2019 PDES menanggung rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp 14,81 miliar. Padahal tahun 2018, PDES mencatatkan laba hingga Rp 3,51 miliar.

Sementara itu, aset yang dimiliki PDES sepanjang tahun 2019 menurun 1,25% dari sebelumnya Rp 456,92 miliar menjadi Rp 451,21 miliar. Rinciannya, jumlah aset lancar naik 26,78% YoY menjadi Rp 117,30 miliar dan jumlah aset tidak lancar yang menurun 5,78% YoY menjadi Rp 333,9 miliar.

Adapun liabilitas PDES tercatat naik 3,62%  menjadi Rp 253,63 milar dari sebelumnya Rp 244,77 miliar. Dengan liabilitas jangka pendek yang terkoreksi 15,18% YoY menjadi Rp 86,4 miliar dan liabilitas jangka panjang yang naik 31,02% YoY menjadi Rp 187,23 milar. Untuk ekuitas yang dimiliki PDES tercatat turun 6,87% dari sebelumnya Rp 212,15 miliar menjadi Rp 197,58 miliar.

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…