Lesunya bisnis sektor pertambangan mempengaruhi kinerja keuangan PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA). Meskipun berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 19,86% menjadi US$ 525,52 juta dibandingkan tahun 2018 sebesar US$ 438,44 juta. Namun perolehan laba bersih perseroan harus terkoreksi 29,75%. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan di Jakarta, kemarin.
Namun beban pokok emiten batu bara ini tumbuh lebih tinggi yakni 38,01% ke posisi US$433,82 juta. Kendati, beban umum mengalami efisiensi 22,45% dari posisi US$34,66 juta menjadi US$26,88 juta. Pendapatan lain juga naik signifikan 471% ke posisi US$18,85 juta. Namun, hal itu belum mampu mengerek pertumbuhan laba.
Alhasil, perseroan membukukan laba bersih US$ 26,54 juta atau turun 29,75% dari tahun sebelumnya membukukan laba senilai US$37,78 juta. Dengan begitu, laba per saham yang diatribusikan juga ikut menurun dari posisi US$0,0047 menjadi US$0,0033. TOBA pun mencatatkan kenaikan total liabilitas yang signifikan sebesar 29,43% ke posisi US$2370,50 juta. Liabilitas jangka pendek menyumbang US$91,92 juta sedangkan jangka panjang US$278,57 juta.
Selain itu, total aset perseroan mencapai US$634,64 juta. Aset lancar berkontribusi atas US$84,53 juta dan aset tidak lancar US$550,10 juta. Adapun kas dan setara kas akhir periode mencapai US$20,91 juta. Untuk tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar US$160 juta. Dimana sebagian besar dana itu akan diserap oleh proyek PLTU yang masih tahap pembangunan.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…
Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…
Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…
Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…
Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…