Mandom Indonesia Kuras Rp 74,40 Miliar Bayar Dividen 2011

NERACA

Jakarta – Perushaan bisnis kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk memutuskan pembagian dividen sebesar Rp 370 per saham dengan pay out ratio sebesar 53,1%. “Dengan pembagian dividen 53,1%, maka jumlah total yang dibagikan dividen senilai Rp 74,40 miliar,”kata Presiden Direktur Mandom Takeshi Hibi di Jakarta, Selasa (24/4).

Asal tahu saja, tahun lalu perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih double digit sebesar 12,8% atau Rp 187,73 miliar yaitu dari Rp 1,47 triliun di tahun 2010 menjadi Rp 1,65 triliun.

Kemudian untuk target penjualan di tahun 2012, perseroan menargetkan tumbuh 12,1% menjadi Rp 1,85 triliun. Sementara di tahun 2013, penjualan bersih ditargetkan mencapai Rp 2 triliun. Adapun realisasi penjualan domestik pada 2011 sebesar Rp1,22 triliun dan ditargetkan bisa menjadi Rp1,37 triliun pada 2012.

Selanjutnya realisasi penjualan ekspor pada 2011 sebesar Rp437 miliar dan ditargetkan meningkat pada 2012 menjadi Rp480 miliar. Selain itu, pada 2011 lalu perseroan mencatatkan laba bersih Rp140 miliar, sedangkan penjualan bersih senilai Rp1,65 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi perseroan.

Hingga 31 Desember 2011 lalu jumlah aset perseoan tercatat senilai Rp1,13 triliun, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,04 triliun. Sementara itu, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan dewan komisaris dan anggota direksi perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPST dengan masa jabatan sampai dengan RUPST tahun berikutnya, yaitu pada 2013.

Asal tahu saja, komposisi pemegang saham perseroan hingga akhir 2011 dimiliki sebesar 69,83% oleh Mandom Corporation Jepang, PT Asia Jaya Paramita sebesar 11,31%, dan Wilson Suryadi Sutan sebesar 5,04%. Kemudian PT Asia Paramita Indah sebesar 1,62%, Harjono Lie sebesar 0,12%, Sastra Widjaya sebesar 0,01%, Yoshihiro Tsuchitani sebesar 0,006% dan masyarakat sebanyak 21,45%. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…