HSBC Prediksi Transaksi Ekspor-Import Turun

Gempa dan Tsunami Jepang

 HSBC Prediksi Transaksi Ekspor-Import Turun

 NERACA

 Jakarta – Bencana tsunami yang melanda Jepang berpengaruh terhadap pangsa pasar ekspor impor Bank HSBC. “Jepang merupakan salah satu negara tujuan utama ekspor. Kalau dibilang turun, sudah pasti turun. Soal berapa penurunanya kami belum tahu,” kata Nirmala Salli Head of Trade and Supply Chain Bank HSBC kepada wartawan di Kuningan, Jakarta, Selasa (15/3).

 Meski mengaku ada penurunan, Nirmala menyatakan akan mempertahankan ceruk pasar ekspornya yang saat ini mencapai 21 % dari seluruh total nilai ekspor Indonesia. Sedangkan pasar untk impor mencapai 11 %.  “Kita berupaya tetap mempertahankan pasar ekspor yang sudah bagus,”tambahnya.

 Lebih jauh kata Nrimala, berdasarkan data Bank HSBC yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor Indonesia 2010 nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 157 miliar yang terdiri dari US$ 28 miliar ekspor migas dan US$ 129 miliar.. Sedangkan, impor mencapai US$ 108,24 miliar.

 Menurut Nirmala, pangsa ekspor Bank HSBC ke Jepang cukup besar.  “Nilai ekspor Indonesia ke Jepang mencapai US$ 1,2 miliar,” ucapnya.

 Disinggung soal target ekspor-impor HSBC tahun 2011, Nirmala mengaku sulit untuk memperdiksikannya. “Untuk target kita sulit menentukannya. Sebab, untuk meningkat satu persen saja kita harus meningkatkan segala penunjangnya. Karena angkanya biliaran. Yang penting market share-nya tidak turun,” ujarnya.

 Ekspor Indonesia ke Jepang melalui HSBC didominasi oleh tekstil, batu bara, dan bahan kimia. Untuk impor mencakup bahan kimia, baja, dan kapas. “Itu ekspor lewat bank kami, yang ada dokumen dan tercatat,” ucapnya.**ruhy

BERITA TERKAIT

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini NERACA Jakarta - Bangkok RHVAC 2024 dan…

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini NERACA Jakarta - Bangkok RHVAC 2024 dan…

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…