Cegah Penyebaran COVID-19 - Astra Serahkan Bantuan Awal Rp 63 Miliar

Atas nama kemanusiaan untuk membantu pemerintah dan masyarakat mencegah penyebaran virus corona, PT Astra Internasional Tbk dan anak usahanya menyerahkan berbagai bantuan tahap awal senilai total sekitar Rp63 miliar. Penyerahan bantuan tahap awal ini sejalan dengan semangat kontribusi Astra untuk bangsa.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan, kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan tersebut dilakukan melalui Nurani Astra, berupa penyerahan bantuan berbagai peralatan pencegahan penyebaran COVID-19 seperti alat uji tes, alat pelindung diri, hand sanitizer hingga disinfektan, 100 unit Daihatsu Gran Max Pick Up, dan 10 unit truk (lima unit Toyota Dyna dan lima unit Isuzu Elf NMR71) untuk kendaraan penyemprotan disinfektan kepada Palang Merah Indonesia (PMI).

Kata Presiden Direktur PT Astra Internasional Tbk, Prijono Sugiarto, pihaknya berharap seluruh elemen bangsa bersatu padu dalam menghadapi situasi saat ini. “Bantuan awal ini merupakan wujud kontribusi kami dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19, sehingga kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan Astra terhadap pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 ini sejalan dengan pilar kontribusi sosial berkelanjutan Astra dan cita-cita Astra untuk “sejahtera bersama bangsa”.  Untuk penyerahan bantuan tersebut, Astra menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak yakni Kementerian Kesehatan RI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), laboratorium medis, dan rumah sakit rujukan pemerintah senilai Rp5,5 miliar.

Dan dengan suatu yayasan yang menampung dan mengelola bantuan dari grup-grup perusahaan di Indonesia, sebesar Rp40 miliar. Astra juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan dalam pengadaan alat tes COVID-19. Asal tahu saja, jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) Senin (23/3) bertambah menjadi 579 orang. Korban yang meninggal pun meningkat menjadi 49 orang, dengan jumlah yang sembuh mencapai 30 pasien.

Juru bicara pemerintah, Achmad Yurianto menuturkan, korban terbanyak masih berasal dari Jakarta, yakni 29 orang. Sementara Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu (PDIB) mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendeklarasikan perang semesta melawan pandemi COVID-19.”Tidak cukup hanya sebagai keadaan tanggap darurat saja, saat ini harus dinyatakan sebagai perang semesta atau perang total yang melibatkan seluruh rakyat dan semua komponen bangsa untuk terlibat langsung ataupun tidak langsung bahu-membahu melawan virus corona atau COVID-19  " kata Ketua PDIB, James Allan Rarung.

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…