Strategi Memasarkan Tanaman Obat

NERACA

Di Jakarta ada beberapa event pameran tanaman yang berskala nasional, seperti Pameran Flora Fauna di Lapangan Banteng setiap bulan Agustus, atau pameran-pameran tanaman hias yang diselenggarakan oleh Pemda, Supermal, atau event-event organizer di banyak tempat.

Pameran tanaman hias merupakan ajang promosi dan ajang penjualan yang bagus. Pihak penyelenggara melakukan banyak promosi untuk mengudang konsumen datang. Kalau Anda sewa stan dan buka pameran di situ, bukan mustahil gerai Anda dikunjungi orang, dan tanaman Anda dibeli orang.

Sekadar informasi, di Jabodetabek, sewa stan pameran saat ini berkisar Rp 750.000 sampai Rp 3.000.000, untuk gerai ukuran 3 x 5 meter, selama pameran berlangsung antara 7 sampai 10 hari. Yang perlu Anda lakukan adalah selain menyiapkan tanaman hias andalan juga mencetak kartu nama untuk disebar. Jangan lupa cetak nomor telepon Anda jelas-jelas agar setelah pameran usai, tanaman Anda tetap dibeli orang.

Di Wilayah Jabodetabek, kita ketahui beberapa sentra tanaman hias dan obat, semisal di Daerah Ragunan, Serpong Tangerang, dan Pusat Tanaman Hias BSD City di Kompleks Taman Tekno Tangerang. Sistem sewa biasanya dihitung per bulan atau per tahun di luar biaya kebersihan dan keamanan.

Kalau lahan sudah habis di tempat resmi tadi, Anda bisa ‘membeli hak pakai’ pada penyewa lama secara bisik-bisik. Dengan catatan, penyewa lama sudah bosan. Harga beli hak pakai juga bervariasi, antara Rp20-100 juta per kapling.

Menyewa lapak di sentra penjualan tanaman hias resmi, selain tidak dikejar-kejar petugas Trantib, Anda juga tidak perlu repot-repot promosi. Karena sentra tanaman itu sendiri sudah mampu mengumpulkan pengunjung. Paling tidak, kalau Anda belum punya pelanggan, kalau nasib baik, ada pelanggan tetangga ‘kesasar’ masuk ke gerai Anda.

Yang perlu Anda lakukan tinggal memajang tanaman-tanaman yang bagus, mempekerjakan karyawan yang ramah, dan membuat gerai Anda menyenangkan. Sewa Stan dan Buka Pameran
Bila Anda memiliki modal berlebih, Anda bisa membuka gerai sendiri. Anda bisa setiap hari menongkrongi, memantau, dan menerima pembeli. Kalau bisnis Anda laku, Anda boleh bilang pada keluarga di rumah yang ikut menyaksikan, bahwa jadi pedagang tanaman hias sangat mengasikan.

Cara gampang pabila Anda punya pekarangan atau lahan yang memenuhi persyaratan. Namun bagi yang tidak punya lahan, jangan berkecil hati, Anda bisa membuat dak di atas rumah. Keuntungan lain dengan memilih cara ini, Anda tentu saja tidak perlu buang biaya untuk menyewa lapak. Selain itu, jika sedang tidak ada pembeli, Anda bisa menikmati keindahannya setiap hari.

Anda juga harus mulai bersiap-siap memiliki rumah seperti hutan belantara. Cara ini juga bisa dilakukan secara luwes. Misalnya, kalau Anda masih kerja, atau punya usaha lain, Anda bisa melakukan open house khusus pada hari Sabtu dan Minggu.

MenitipkanTanaman
Cara titip teman juga pas jika Anda tergolong pemalu, atau masih malu-malu menjadi pedagang tanaman hias. Keuntungannya, rumah Anda nyaman, dan Anda tak perlu mengeluarkan biaya sewa lapak. Ada kemungkinan tanaman Anda tersia-sia di tempat ‘penitipan’. Bahkan bukan tidak mungkin, orang-orang yang Anda titipi malah ‘mencuri’ tanaman Anda dengan memotong bonggol atau akarnya tanpa Anda ketahui.

Menyewa tukang gerobak keliling, ini cara paling jitu kalau rumah Anda sempit, dan Anda tidak punya kebun sendiri. Buatlah gerobak dorong, dan seorang pekerja untuk menjadi pedagang keliling tanaman hias. Minta kepada mereka untuk masuk ke area perumahan menjajakan tanaman Anda.

Dewasa ini banyak orang senang tanaman hias tapi terlalu sibuk untuk mendatangi nurseri (gerai tanaman). Mereka adalah pasar potensial Anda. Bayangkan bila setiap hari Anda menerima setoran dari para penarik gerobak dorong. Kalau setiap gerobak menyetor Anda uang satu juta rupiah per hari, betapa indahnya bisnis tanaman hias.

Menjual dengan cara menjajakan berkeliling, Anda sekaligus bisa mendapat info tanaman yang disukai dan tanaman yang tidak disukai. Dengan demikian, Anda bisa langsung belanja tanaman yang disukai konsumen di tempat penjualan grosir tanaman hias.

 

BERITA TERKAIT

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan

  INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan   Melakukan perawatan kecantikan bagi perempuan merupakan suatu cara untuk menjaga…

Stop Provokasi di Media Sosial, Pentingnya Netiket

  Stop Provokasi di Media Sosial, Pentingnya Netiket NERACA Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan

  INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan   Melakukan perawatan kecantikan bagi perempuan merupakan suatu cara untuk menjaga…

Stop Provokasi di Media Sosial, Pentingnya Netiket

  Stop Provokasi di Media Sosial, Pentingnya Netiket NERACA Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…