FMN Ajak Aora TV - TV Satelit Perluas Jangkauan Tayang

NERACA

Jakarta - PT First Media News (FMN) dan PT Karyamegah Adijaya (Aora TV Satelit) melakukan kerja sama penyiaran berupa pertukaran content demi memperluas jangkauan tayang keduanya. “Kedepan kami tidak menutup kemungkinan untuk bertukar channel, namun yang segera akan kami lakukan dengan mereka adalah barter di dalam media cetak terlebih dahulu,” kata Presiden Direktur FMN Hans S. Nugroho, dalam jumpa pers, di kantor Beritasatu Media Holding. Senin (23/03)

Hans menjelaskan FMN nantinya akan dapat menayangkan program Beritasatu TV di Aora TV Satelit, dan sebaliknya mereka akan mendapat kompensasi barter penetrasi exposure di dalam media cetak yang tergabung dalam FMN. "Tak  menutup kemungkinan bertukar channel, namun saat ini barter dulu di dalam media cetak terlebih dahulu, kami akan membantu Aora TV Satelit dari segi exposure," ujarnya.

Menurut Hans, bentuk kerjasama yang dilakukan adalah aora akan menyiarkan Beritasatu sebagai sebuah News Channel berita 24 jam.”Dengan demikian Beritasatu yang disiarkan melalui First Media sejak awal Januari juga akan tayang secara resmi di aora pada tanggal 1 Mei 2012 pada saluran 921,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Aora TV Satelit Guntur S Siboro mengatakan  kerja sama ini, Aora TV Satelit nantinya akan memiliki 77 channel, dimana 8 diantaranya merupakan High Definition (HD) channel. "Konsep bisnis content bisa dari dua hal, pertama dari platform, bisa juga dari iklan. Namun dalam kerja sama ini tidak saling membayar, murni pertukaran content, dan tidak ada jangka waktunya. Selama saling menguntungkan akan terus berlanjut," ungkapnya. **mohar

 

 

 

BERITA TERKAIT

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…