BEI Perdagangkan Kembali Garda Tujuh Buana

PT Bursa Efek Indonesia kembali memperdagangkan PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO), setelah mencabut penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham perseroan. "Pembukaan ini dilakukan baik pada pasar reguler maupun pasar tunai,”kata Kadiv Perdagangan Saham BEI, Andre P.J. Toelle dalam keterbukaan informasi Senin, (23/4).

Dia menjelaskan, BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham perseroan ini dalam rangka "cooling down". Selain itu, suspensi juga bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan investasi saham berkode GTBO ini.

Asal tahu saja, pembukaan perdagangan saham perseron dilakukan mulai sesi perdagangan kemarin. Sebelumnya, BEI melakukan suspensi atas saham GTBO ini pada 20 April 2012 lalu sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan sebesar Rp1.040 atau 115,56 persen, yaitu dari harga penutupan Rp900 pada 27 Maret 2012 menjadi Rp1.940 pada 19 April 2012.

Sementara terkait kinerja, sepanjang 2011 lalu emiten sektor pertambangan batubara ini membukukan kenaikan laba bersih yang mencapai Rp73,86 miliar atau melesat 8.695,38% dibandingkan dengan periode yang sama 2010 yang sebesar Rp839,83 juta.

Peningkatan laba bersih ini dipacu oleh melonjaknya penjualan perseroan yang mencapai 1.147,06% menjadi Rp319,70 miliar, dibandingkan periode yang sama 2010 senilai Rp25,63 miliar. Hingga akhir Desember 2011, jumlah aset GTBO tercatat senilai Rp464,36 miliar, naik dibandingkan periode yang sama 2010 senilai Rp440,21 miliar.

 Untuk komposisi pemegang saham perseroan hingga saat ini adalah PT Garda Minerals dengan kepemilikan sebesar 99,99% dan sisanya dimiliki Fakir Chand. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…