KBLI Raih Fasilitas Pinjaman Rp 1,37 Triliun

Dukung pengembangan bisnisnya, PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) mendapatkan perpanjangan dan penambahan kredit dari Bank Mandiri. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk modal kerja sebesar Rp 1,37 triliun dan treasury line US$ 10 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menjelaskan, fasilitas kredit ini memiliki jangka waktu 12 bulan dengan suku bunga yang dapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan yang berlaku di Bank Mandiri. Penandatanganannya berlangsung pada Senin, 24 Februari 2020. Disebutkan, jaminan pinjaman tersebut adalah aset-aset KBLI berupa tanah bangunan, mesin peralatan, persediaan dan piutang usaha sebagaimana yang dipersyaratkan oleh pemberi pinjaman.

Secara keseluruhan, nilai jaminan tersebut lebih dari 50% jumlah kekayaan KBLI dalam satu tahun buku. Sebagai informasi, per September 2019, jumlah aset KBLI mencapai Rp 3,16 triliun, terdiri atas liabilitas Rp 933,08 miliar dan ekuitas Rp 2,23 triliun. Pinjaman tersebut akan memperkuat kondisi keuangan KBLI, terutama untuk modal kerja demi meningkatkan kinerja KBLI.

Di kuartal tiga 2019, PT KMI Wire and Cable Tbk mencatat laba bersih sebesar Rp 259,87 miliar atau melesat 147,92% dari pencapaian tahun lalu. Dimana penurunan beban menyebabkan KBLI bisa meraup untung lebih tinggi. Selain itu, perseroan juga membukukan pendapatan sebesar Rp 2,69 triliun. Pencapaian ini naik 3,86% jika dibandingkan realisasi pendapatan kuartal III 2018 yang sebesar Rp 2,59 triliun.

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…