Menggagas Kebun Hidroponik - Hankook Indonesia Berdayakan Ekonomi Masyarakat

Keberadaan masyarakat lokal sekitar kawasan industri berperan penting bagi kelangsungan operasional dan bisnis perusahaan. Secara berdampingan, pelaku industri sudah selayaknya berperan menjaga hak bertempat tinggal masyarakat, bahkan turut serta meningkatkan kualitas hidup mereka. Hal inilah yang telah dijalankan oleh produsen ban asal Korea Selatan, PT. Hankook Tire Indonesia (“Hankook Tire”). 

Sejak tahun 2019, Hankook Tire Indonesia merangkul masyarakat Desa Cicau lewat program “Desa Binaan”, sebuah program pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal melalui kebun hidroponik. Dalam melaksanakan program ini, Hankook Tire Indonesia bekerja sama dengan yayasan Dompet Dhuafa sebagai mitra pelatihan hidroponik. Assistant Manager CSR & Public Relations PT. Hankook Tire Indonesia, Ade Mahendra dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, program “Desa Binaan” merupakan wujud salah satu pilar tangung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang mensinergikan aspek sosial-ekonomi dan lingkungan. “Kami ingin masyarakat memiliki kesadaran mengelola lingkungan sekaligus mampu berdaya secara ekonomi. Produksi kebun ini dapat dijual kembali ke masyarakat lainnya, bahkan didistribusikan ke pasar maupun pusat perbelanjaan. Selain itu, peserta program juga dapat mengkonsumsi hasil kebun tersebut bagi pemenuhan gizi keluarga,”kata Ade.

Sebagai informasi, kebun hidroponik adalah salah satu aktivitas urban farming, atau kegiatan pertanian dan perkebunan non-konvensional yang memanfaatkan lahan non-pertanian, seperti pemukiman warga di kawasan industri. Peralatan berkebun yang ekonomis yaitu dengan air, tanah, dan pipa membuat kebun hidroponik ini dapat diterapkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas.

Melalui program “Desa Binaan”, Hankook Tire Indonesia memberikan sejumlah pelatihan kepada masyarakat, yaitu penanaman sayuran hidroponik, pembuatan biopori atau lubang resapan air, pemilihan sampah rumah tangga, penanaman pohon dan tanaman hias dan pelatihan pemasaran sayuran.

Selain kebun hidroponik, Hankook Tire Indonesia juga mendorong masyarakat setempat untuk mengelola sampah dengan lebih baik melalui pemilihan sampah rumah tangga yang disalurkan ke bank sampah dan komposter. Sampah organik tersebut kemudian dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi kegiatan urban farming. Sementara itu, pembuatan biopori air bertujuan meminimalisir genangan ketika musim hujan datang sehingga kawasan pedesaan dapat bebas dari banjir.

Setelah Desa Cicau yang menjadi percontohan program, Ade Mahendra mengungkapkan harapan dan rencana perusahaan agar program ini dapat diterapkan ke berbagai desa lainnya. “Ke depannya Hankook ingin memperluas area perkebunan, mendirikan sentra tanaman hias serta pupuk kompos, dan memproduksi komoditas lain yang mempunyai nilai jual agar dapat mendukung perekonomian masyarakat lokal. Kami berkomitmen untuk terus menjalankan program ini, lewat pendampingan dan pembinaan yang intens kepada masyarakat peserta program.”ujar Ade.  

Pada akhir pekan lalu, perseroan menggelar panen massal dengan dihadiri Kepala Desa Cicau Maman M Fahlefi, serta segenap masyarakat pemerhati lingkungan. Periode program kali ini diikuti sebanyak 30 warga desa, dan memproduksi berbagai macam sayuran dan tanaman hias. Adapun jenis sayuran tersebut antara lain Kangkung, Bayam, Pakcoy, dan Selada Air, dan tanaman hias antara lain Pucuk Merah, Brokoli Kuning, Brokoli Hijau, Bambu Air, Lavender, dan lainnya.

Harga yang diterapkan bagi produksi ini relatif kompetitif dengan harga pasaran, yaitu Rp 5,000 per 200 gram untuk jenis sayuran sawi, pakcoy, dan selada air, karena hasil produksinya sendiri mengedepankan kualitas organik yang tidak menggunakan pestisida dalam proses penanamannya, sehingga meminimalisir kontaminasi zat kimia yang rentan mengurangi kualitas sayuran.  



BERITA TERKAIT

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…

BERITA LAINNYA DI CSR

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…