LPCK Topping Off Orange County Mall

NERACA

Jakarta – Menjaga kepercayaan investor dengan serah terima kunci tepat waktu menjadi  komitmen PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK). Teranyar, emiten properti ini melakukan topping off Orange County Mall yang berlokasi di Central Bussiness District Orange County Lippo Cikarang, Jawa Barat. Orange County merupakan proyek dari PT Lippo Cikarang Tbk dengan konsep globally connected city dengan 6 tower apartemen premium yang seluruhnya sudah topping off dan 5 tower diantaranya sudah diserahterimakan kepada konsumen sejak 1 September 2018 lalu. 

Orange County Mall merupakan kolaborasi antara Lippo Malls Indonesia, Kengo Kuma, dan Mitsubishi Jisho Sekkei yang akan menciptakan konsep mall yang berkualitas dan estetik dengan mengusung konsep vertical garden. Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk, Simon Subiyanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, Orange County Mall Tahap I dapat beroperasi mulai tahun 2020 dan diharapkan akan menjadi icon baru di koridor timur Jakarta, serta dapat memberikan banyak kontribusi pada pembangunan dan perkembangan bisnis dan ekonomi di Cikarang serta Kabupaten Bekasi secara keseluruhan.

Disampaikannya, pembangunan Orange County Mall ini merupakan fase pertama dari total keseluruhan Mall seluas 283.000m2 dengan ketinggian 4 lantai. Sebelumnya PT Lippo Cikarang Tbk juga telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Savills Indonesia untuk menghadirkan tenanttenant terkemuka di Orange County Mall pada tanggal 11 Februari 2020 lalu.  LPCK adalah anak usaha dari PT Lippo Karawaci Tbk ("LPKR"). LPKR adalah salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

LPKR didukung oleh pendapatan berulang yang solid dan didukung oleh landbank yang beragam. Bisnis LPKR terdiri atas Perumahan / Kota Mandiri, Mal Ritel, Rumah Sakit, Perhotelan, dan Manajemen Aset. Sebelumnya, anak usaha Lippo Cikarang yakni PT Mahkota Sentosa Utama menargetkan pra-penjualan (marketing sales) mega proyek Meikarta tumbuh 25% secara tahunan (year on year/yoy) pada 2020. Sejauh ini, 80% dari total unit terjual pada akhir tahun lalu. Setidaknya ada 22.500 unit dengan 58 menara (tower) yang dipasarkan dalam proyek Meikarta. Unit-unit tersebut terbagi menjadi dua distrik.

Chief Marketing Officer Meikarta, Lilies Surjono pernah bilang, pra-penjualan sepanjang 2019 lebih dari 1.000 unit. Pada 2020, pengembang kawasan Meikarta ini menargetkan bisa membukukan marketing sales 1.250 unit . "Target kami tahun ini marketing sales bisa naik 25% dari total 2019,"ujarnya.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…