Puradelta Targetkan Penjualan Rp 2 Triliun

NERACA

Cikarang- Tahun ini, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp 2 triliun. Direktur DMAS Tondy Suwanto dalam siaran persnya di Cikarang, kemarin menuturkan, target marketing sales itu akan ditopang oleh penjualan lahan industri serta produk-produk komersial maupun hunian di Kota Deltamas.

Menurutnya sejauh ini permintaan terhadap lahan industri yang dikelola Perseroan masih tinggi. “Kami memandang bahwa tahun 2020 masih merupakan tahun yang baik untuk penjualan lahan industri, dengan permintaan yang cukup tinggi,” ujarnya.

Dijelaskannya, tingginya permintaan lahan industri juga didukung dengan geliat pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh potensi pasar yang besar di Indonesia, daya saing Indonesia sebagai sasaran investasi untuk aktivitas industri yang semakin kuat, serta cepatnya perkembangan infrastruktur pendukung industri khususnya di area timur Jakarta. “Jika hal ini terus dipertahankan, maka para investor akan merealisasikan rencana investasi mereka,” lanjutnya.

Adapun, tren kenaikan permintaan lahan industri sudah terlihat sejak tahun lalu, dan masih berlanjut hingga tahun ini. Pada tahun 2019, berbagai perusahaan telah berinvestasi untuk mendirikan pabrik mereka di GIIC (Greenland International Industrial Center), kawasan industri di Kota Deltamas. Sementara di tahun 2020, perseroan menurut Tondy akan terus menangkap peluang-peluang permintaan yang ada.

Di samping pengembangan kawasan industri, Perseroan juga terus melanjutkan pengembangan kawasan hunian dan komersialnya dengan meluncurkan produk-produk hunian di tahun 2020 dan juga melengkapi fasilitas-fasilitas komersial untuk memberikan kenyamanan bagi penghuninya.”Dalam beberapa tahun ke depan, akan hadir fasilitas-fasilitas yang memanjakan penghuni di Kota Deltamas, termasuk diantaranya pusat perbelanjaan modern, rumah sakit, serta fasilitas komersial lainnya yang menunjang gaya hidup modern yang dinamis di kawasan Kota Deltamas,” ujar Tondy Suwanto.

Perseroan juga akan terus melanjutkan pembangunan di kawasan Kota Deltamas menjadi pusat aktivitas dan one-stop-living city di area timur Jakarta sesuai dengan visi dan misi perseroan. Untuk mendukung pengembangan kawasan-kawasan industri, hunian, dan komersial di Kota Deltamas, perseroan mempersiapkan belanja modal sekitar Rp700 miliar pada tahun 2020 yang sebagian besar akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di dalam Kota Deltamas.




 

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…