Bentuk Konsorsium - CIMB Niaga-AON Bidik Asuransi Kapal

NERACA

Jakarta--PT Bank CIMB Niaga Tbk menggandeng broker asuransi, PT AON Indonesia membentuk konsorsium perusahaan asuransi untuk melakukan penutupan asuransi pembiayaan kapal. "Jasa perkapalan merupakan suatu jasa yang menurut dunia perbankan cukup kompleks. Biasanya jika kami memberikan pembiayaan kepada sejumlah kapal, perlu ada pengikatan jaminan pada kapal yang dimaksud," kata Direktur Commercial Banking dan Syariah CIMB Niaga Handoyo Soebali di Jakarta, Jumat.

Sejumlah perusahaan asuransi yang turut serta dalam konsorsium tersebut adalah Asuransi Sinar Mas, Asuransi Jasindo, Asuransi ACA, Asuransi Wahana Tata, dan Asuransi Jaya Proteksi yang merupakan perusahaan asuransi rekanan CIMB Niaga.

Menurut Handoyo, saat ini portofolio di bidang perkapalan yang dimiliki oleh Bank CIMB Niaga sejak akhir 2011 berjumlah sekitar Rp2,5 triliun. "Jumlah tersebut naik 31,5 persen dibanding periode 2010 yang mencapai sekitar Rp1,9 trilyun," tambahnya

Handoyo menambahkan industri kapal muatan merupakan salah satu dari rangkaian pertumbuhan utama Bank CIMB Niaga. Adapun bidang yang sangat memberikan pertumbuhan berasal dari industri batu bara.

Sementara itu, Vice President Lending Product Specialist CIMB Niaga Tito Sudiarto memperkirakan target portofolio perusahaan di bidang perkapalan bakal meningkat dua kali lipat. "Jadi, target awal dalam waktu dua tahun itu harus mencapai maksimal dua kali lipat atau sekitar Rp5 triliun," ujarnya

Menurut dia peluang di bidang perkapalan, terutama angkutan untuk batu bara dan minyak kelapa sawit masih terbuka. "Asuransi ini untuk seluruh kapal yang dibiayai Bank CIMB Niaga. Kemudian lebih banyak fokus kepada yang ada transaksinya seperti batu bara dan minyak kelapa sawit," katanya.**bari

 

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…