Januari 2020, PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 58 miliar, atau naik 10% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year-yoy), yang tercatat sebesar Rp 52 miliar. Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, pendapatan terbesar diperoleh dari jasa tunda sebesar Rp 52 miliar (90%).
Kemudian pengelolaan kapal sebesar Rp 4,7 miliar (4%), dan Jasa Pandu sebesar Rp 1,3 miliar (2%). Kata Direktur Armada dan Teknik IPCM, Capt. Supardi, saat ini perseroan telah memperoleh kepercayaan dari regulator, pelanggan, disamping peningkatan kualitas layanan di pasar eksisting dan telah berhasil memperluas pasar pemanduan dan penundaan, antara lain; di wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa Tengah dan Jawa Barat.”Untuk mendukung perluasan market yang ada, IPCM saat ini telah mengalokasikan Capex untuk penambahan 4 ASD Tug Horse Power masing-masing tunda 4400 HP sebesar Rp 230 miliar, yang Insya Allah akan selesai Juni 2020 ini. Pada semester II tahun 2020 ini, perseroan kembali akan melaksanakan penambahan armada 4 ASD Tug Horse Power masing-masing tunda 4400 HP,” jelas Capt. Supardi.
Untuk menjamin kesiapan operasi armada (availiability), disamping menggunakan Jasa Armada Indonesia Maintenance System (JAIMS/By AMOS-Assets Management Operating System), khusus untuk pekerjaan perawatan, perbaikan, dan docking kapal-kapal, IPCM bekerjasama dengan PT Rukindo (Persero).
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…