NERACA

Jakarta – Benar bahwa tidak hanya pasar Multi Purpose Vehicle (MPV) atau Sport Utility Vehicle (SUV) yang tumbuh subur di Indonesia. Pasar truk pun tumbuh subuh seiring tumbuhnya industri dalam negeri, salahsatunya Mitsubishi Fuso yang siap menguasai pasar truk dalam negeri.

Terbukti, berdasarkan catatan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso atau Truck and Bus Corporation (MFTBC) bahwa tahun 2019 kemarin kendaraan niaga yang berhasil dipasarkan adalah sebanyak 94.323 unit.

Meski begitu di tahun 2020 ini Mitsubisi Fuso siap mendongkrak penjualannya mencapai angka 46.900 umit. Hal ini lantaran Mitsubishi Fuso menguasai market share kendaraan niaga sebesar 44,2 persen atau setara dengan 41.736 unit.

Sehingga jika diperinci lagi maka, produk Colt Diesel sebanyak 36.575 unit dengan market share 55,4% di segmen LDT. Sedangkan untuk segmen FUSO dan Fighter 5.161 unit dengan market share 23,4%.

Untuk mencapai target tersebut, KTB menyiapkan varian terbaru serta penyesuaian model yang dapat menjawab kebutuhan pasar. Varian terbaru MDT Fighter FN61FL HD (6x2) dengan mesin berkekuatan 266 dk, transmisi 9 percepatan, final gear 6.166, serta panjang sasis hingga 9,8 meter. Kendaraan tersebut siap menjawab kebutuhan konsumen khususnya di sektor logistik on-road.

"Total 18 varian Fighter di tahun 2020, siap memenuhi kebutuhan konsumen. Penyesuaian model pada spek GVH dan ROH di beberapa varian juga kami terapkan untuk menyesuaikan produk sesuai regulasi Zero Odol dan Solar B30," terang, Marketing Director Sales & Marketing Division KTB, Duljatmono di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

KTB juga menyiapkan produk Custom Tailored Truck (CTT) yang dapat dimodifikasi untuk mengoptimalkan varian kendaraan berdasarkan kebutuhan pasar, namun tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku. Fungsi dari CTT ini akan semakin memperkuat pelayanan KTB, karena mempermudah pelanggan berbagai solusi yang diberikan.