Peduli pada dunia pendidikan, khususnya menyikapi sarana dan prasana proses belajar mengajar yang dinilai sudah tidak layak mendorong PT Elnusa Petrofin untuk berikan bantuan dana renovasi senilai Rp10 juta kepada Madrasah Tsanawiyah Sapa, di Kecamatan Tenga Desa Sapa Timur Amurang Minahasa Selatan Sulawesi Utara (Sulut).”Mulai tahun ini kami memberikan dana renovasi bagi Madrasah Tsanawiyah Sapa agar siswa lebih semangat lagi belajar," kata Direktur Utama Elnusa Petrofin, Haris Syahrudin di Manado, kemarin.

Dia mengatakan, bantuan ini hadir dari rasa keprihatinan akan kondisi bangunan dan fasilitas sekolah yang memprihatinkan. Ke depannya bantuan akan diberikan secara berkelanjutan untuk pembenahan fasilitas pendidikan di Madrasah ini.

Dirinya berharap bahwa kehadiran Elnusa Petrofin di Minahasa Selatan, selain melakukan kegiatan operasional bisnis juga mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitarnya.”Dalam setiap kegiatan operasional dimanapun berada Elnusa Petrofin berkomitmen untuk menjalankan kegiatan dengan cara yang bertanggung jawab serta bertumbuh bersama dengan masyarakat,”ujarnya.

Sejak operasional PT Elnusa Petrofin hadir di wilayah Amurang Minahasa Selatan Sulawesi Utara pada pertengahan tahun 2019, berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) telah dilakukan khususnya bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan. Pada pertengahan tahun 2019 Elnusa Petrofin unit Depot LPG Amurang juga telah melakukan serangkaian kegiatan CSR terintegrasi antara lain bantuan tempat sampah di Desa Sapa Timur, Sapa Barat dan Sapa Induk Kecamatan Tenga Minahasa Selatan, serta fasilitas pengangkutan sampah ke TPS terdekat, pembangunan gereja, pemberian bingkisan hari raya dan sembako bantuan lampu penerangan jalan yang menggunakan teknologi solar cell.

Julman Todano selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Sapa mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Elnusa Petrofin dalam membantu renovasi MTs Sapa yang kondisinya cukup memprihatinkan.“Semoga dengan bantuan ini dapat membuat kegiatan belajar mengajar di Madrasah Tsanawiyah menjadi lebih layak dan nyaman bagi murid-murid di Sekolah ini," kata Julman.

Sebagai informasi, tahun kemarin Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melakukan renovasi sekitar dua ribu sekolah dan 300 madrasah. Tercatat dari 50.479 madrasah baik Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS) maupun Madrasah Aliyah, hanya 3.888 di antaranya milik negeri. Kondisi madrasah di dalam negeri, sekitar 95% adalah swasta yang memang perlu kehadiran pemerintah untuk membantu agar meningkat kualitasnya tidak hanya dari sisi akademik tapi juga sarana prasarana.