Meningkatkan Kinerja PDAM dengan Efisiensi Energi

 

 

NERACA

Salah satu upaya  yang dapat dilakukan untuk meningkatkan  kinerja PDAM, khususnya kinerja keuangan adalah dengan menurunkan biaya energi.

Bagi banyak PDAM, biaya listrik umumnya sangat tinggi akibat  beberapa  hak teknis antara lain sistem pompa kurang efisien karena spesifikasi pompa  yang digunakan tidak sesuai  dengan kebutuhan, konfigurasi dan spesifikasi kabel tidak tepat, konfigurasi  perpipaan tidak benar, pemeliharaan pompa kurang baik.

Menurut Direktur USAID Indonesia Glenn Anders, semua hal ini disebabkan oleh berbagai hal antara lain  staf PDAM kurang paham serta kurangnya alokasi biaya pemeliharaan dan penggantian  suku cadang pompa.

“Hal lain yang sangat mempengaruhi besarnya biaya energi  listrik adalah kruangnya  pemahaman  ,amaje,em maupun  staf PDAM mengenai  pentingnya  pemakaian  energi  yang efisien dan cara  menggunakan energi  secara efisien,” katanya.

Menurut Anders, PDAM memerlukan pemahaman  tentang audit efisiensi  energi  sebngai  tahap pertama untuk mengurangi  pemakaian  energi serta  cara menurunkan  pemakaian  energi  itu sendiri. Dengan demikian, kinerja keuangan  PDAM akan lebih baik dan PDAM dapat mengembangkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Dukungan USAID-IUWASH terhadap efisiensi energi  berdasarkan  pada pembelejaran  yang didapat dari proyek  USAID sebelumnya, Environmental Services  Program atau ESP (2004-2010),” katanya.

Tujuh audit  energi yang dilaksanakan selama proyek USAID-ESP, hasil dan analisisnya  menunjukkan PDAM dapat menghemat sejumlah besar  energi dengan mengganti pompa dan melakukan penataan jam operasi pompa.

Hasil audit energi PDAM Malang menunjukkan  bahwa pompa Wendit I, II dan III di PDAM Malang  memiliki efisiensi  sampai 50%, dengan kondisi  kinerja  motor  bagus dan memenuhi  standar NEMA dari Departemen Energi Amerika Serikat. Namun jika pompa tersebut  diganti, akan memberikan potensi  penghematan sebesar 1,25 juta kWh/tahun atau senilai Rp 740 juta per tahun dengan investasi Rp 350  juta untuk pengadaan pompa baru.

Dengan melakukan penataan jadwal operasi pompa, maka berdasarkan  tarif dasar listrik (TDL) PLN terbukti  mapmpu  menekan biaya rekening listrik  sebesar 72%. Biaya investasi  untuk penggantian pompa bisa berasal  dari beberapa  sumber. Untuk PDAM  yang memiliki dana  yang memadai, biaya investasi  ini dapat berasal  dari dana PDAM sendiri. Biaya investasi ini dapat juga berasal  dari sumber lain seperti melalui  skema Performance Base Contract, pinjaman dari bank atau juga kontribusi pemerintah daerah dalam pengembangan PDAM.

(agus)

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…