NERACA

Jakarta-Operastor Jalan tol,  PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengungkapkan pengguna kendaraan yang masuk di jalan tol plat merah ini tumbuh mencapai 15%. Sehingga dampaknya pertumbuhan pendapatan positif pada kuartal I-2012. "Positif 15% dari lalu lintasnya. Revenuenya sekitar (meningkat) 3% dari rencana," kata Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman di Jakarta,( 18/4)

Lebih jauh Adityawarman menyebutkan pertumbuhan yang positif dari penggunaan kartu e-Toll Card Bank Mandiri yang selama ini menjadi masalah. "Pertumbuhannya bagus, kalau sekarang kan tumbuh 11,5% kalau dibanding desember tahun lalu masih 7% lah," tambahnya

Terkait banyaknya keluhan pengguna e-Toll Card yang mengeluh mengenai ribetnya proses penggunaan kartu akses prabayar tersebut di pintu-pintu tol milik Jasa Marga, Adityawarman membantahnya. "Mungkin yang ribet itu masalah isi ulang tapi sekarang tempat isi ulang ada 20 ribu lebih. Kita harapkan Mandiri terus berkembang lah," sanggahnya.

Diakui Adityawarman, pihaknya telah memaksimalkan Gerbang Tol Otomatis (GTO) sebagai bagian dari solusi antrian di pintu tol. Hingga hari ini sudah ada 46 GTO terpasang di hampir seluruh ruas tol Jabodetabek.

Sementara itu, Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan, Jasa Marga,  Wasta menerangkan, 46 GTO telah terpasang pada ruas tol dengan sistem terbuka. Seluruh siap digunakan. Adapun ruas tol tersebut, antara lain, Ruas Kapuk-Cengkareng,  Ruas Halim-Cililitan (termasuk tol dalam kota),  Ruas Pondok Gede Barat-Cikarang, Ramp Taman Mini, Ruas dari dan menuju Cibubur, Ruas Cikunir, Ruas Jatiasih dan Ruas Pasar Rebo. "Yang sudah terpaang 46 dan diletakkan di gerbang yang jugalah garbunya lebih dari dua dan baru pada sistem terbuka, yang artinya sekali banyar," ujarnya

Sejatinya masih ada empat GTO yang sudah disiapkan namun dipasang. Rencananya keempat GTO siap hadir di ruas tol Karang Tengah (Tangerang-Tomang).

Sosialisasi penggunaan e-Toll card terus digalakan. Apalagi setelah aksi ngamuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di gerbang Senayan.

Beberapa saat lalu bahkan, Dahlan bersama Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman dan Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini menjadi salesman e-Toll di pintu tol Cililitan. Tentu bukan tanpa tujuan Jasa Marga dan Bank Mandiri menggalakkan pemakaian e-Toll Card. "Tujuan penggunaan e-Toll Card ini memang adalah memudahkan pengguna tol dengan mengurangi antrean di gerbang tol," ucap Direktur Bisnis Mikro dan Ritel Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin.

Bank Mandiri bahkan menargetkan pada Juni mendatang 30% dari seluruh pengguna tol sudah memegang e-Toll dan memanfaatkannya. Data terkini menunjukkan, sekitar 4,1 juta transaksi dengan e-Toll Card terjadi setiap bulannya. Harapannya sampai akhir 2012 jumlahnya naik mencapai 20 juta transaksi per bulan. **cahyo