NERACA

Mempunyai rumah kecil dan mungil dengan luas tanah sekitar 100 meter persegi bukan berarti menjadi masalah untuk menjadikannya rumah kecil dan mungil kita terlihat lebih menarik dan juga nyaman. Rumah mungil bisa tetap menarik dan nyaman asalkan kita tahu cara mengatur juga menyiasatinya.

Pembagian ruangan berdasarkan fungsinya adalah kunci kenyamanan saat rumah yang kita tinggali dibangun dengan lahan yang terbatas dengan begitu pemilik rumah harus memerhatikan hal ini sejak awal. Kebutuhan akan ruang di dalam rumah mungil harus diatur secara efektif dan efisien.

Memanfaatkan Ruang dengan Efisien adalah salah satu cara menyiasati rumah yang kecil dan mungil. Dimulai dari mencermati ruang-ruang kosong yang ada dibagian rumah, manfaatkan ruangan-ruangan yang kosong untuk meletakkan atau untuk menyembunyikan barang. Misalnya saja ruang kosong yang berada di bawah tangga, kita dapat menempatkan perabotan atau perkakas yang tidak dipakai atau bisa sebagai gudang serbaguna. Hal yang serupa juga dapat diterapkan dibawah wastafel untuk menyimpan barang atau sebagai gudang.

memperhatikan Faktor Pencahayaan dalam Ruang, faktor pencahayaan dapat membuat rumah kecil dan mungil terlihat luas dan nyaman bila kita tepat dalam penggunaan cahayanya. Sinar cahaya lampu pun dapat kita manfaatkan, salah satunya dengan menggunakan lampu berwarna kuning dan putih. Cahaya lampu berwarna kuning memberi kesan lebih hangat, alami, dan romantis. Sementara cahaya lampu berwarna putih memberi kesan formal, luas, dan bersahabat. Perhatikan juga jarak penempatan lampu di tiap ruangan.

Peletakan jendela harus tepat posisinya, begitu juga pemakaian kaca di dalam rumah dapat membuat rumah terlihat lebih luas. karena itu, mengaatur Letak Jendela dan Tepat Memilih Kaca menjadi halyang sangat penting. Pakailah ukuran jendela yang tidak besar dan kaca tidak bermotif. Jendela dipasang dengan posisi tepat agar dapat menyerap sinar matahari, memberi kehangatan, dan membantu sirkulasi udara dalam rumah, sirkulasi udara yang kurang baik akan menimbulkan penyakit.

Cat Dinding pun sangat berpengaruh, hal ini menjadi bagian yang sangat penting, karena itu sebaiknya kita mengecat rumah dengan Warna Terang untuk menimbulkan efek luas atau minimalis. Sebaiknya kita memilih warna-warna terang untuk dinding, pasalnya warna gelap akan memberi kesan ruangan lebih sempit dan lesu. Kalau Anda senang memakai wallpaper, pilihlah yang bermotif ringan dan berwarna lembut. Motif misalnya garis tipis atau kotak tipis. Tujuannya untuk mengistirahatkan dan menyamankan pandangan mata.

Tangga rumah sebisa mungkin dibuat ringan, namun ringan tidak bisa diartikan dengan rapuh. Bila rumah mungil kita terdiri dari dua lantai, sebaiknya memilih tangga dari bahan yang ringan karena akan terlihat tidak memakan banyak tempat dan ruangan yang sudah sempit. Di bawah tangga bisa dimanfaatkan menempatkan barang. Namun, hindari menumpuk barang di situ karena ruangan akan terlihat berantakan, sebisa mungkin diatur dengan rapih dan seminimalis mungkin.

Pemilihan Furnitur ini memang menjadi salah satu tahap terpenting dalam menyiasati rumah yang kecil dan mungil. Sebaiknya kita memilih furnitur dengan desain sederhana, namun semuanya tetap kembali lagi keselera masing-masing. Pilih juga warna furnitur yang lembut agar tidak membuat mata lelah saat memandangnya selain itu dengan menggunakan warna-warna yang lembut bertujuan juga agar menghasilkan efek luas dan ringan. Sebagai sentuhan alam, masukkan unsur-unsur alam seperti tanaman dalam pot atau bunga di dalam rumah.

Pakailah Cermin. Cermin dapat dipasang pada sudut rumah tertentu di dalam rumah. Seperti diketahui cermin dapat dan bisa menyiasati ruang yang sempit jadi terlihat lebih luas. Cermin tidak usah terlalu besar dan terlalu banyak. Tempatkan di satu sudut dan berfungsi memberi kesan luas di dalam ruangan. Memang banyak faktor yang mempengaruhi untuk menyiasati rumah yang kecil dan mungil, namun bila semua diatur dengan tepat, rumah kita yang kecil dan mungil akan terlihat lebih luas dan lebih indah.