PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berniat mengusulkan dividen tahun buku 2011 di kisaran 30% dari laba bersih yang dicetak tahun lalu atau sekitar. "Usulan dividen 2011 di kisaran 30-50% Tapi karena ada rencana ekspansi, jadi angka 30% itu angka yang bagus,"kata Direktur Utama ANTM Alwin Syah Lubis di Jakarta, Rabu (18/4).

Menurutnya, adanya ekpansi besar-besar tahun ini menjadi alasan kuat perseroan untuk memangkas dividen lebih kecil kepada pemerintah sebagai pemilik saham mayoritas. "Kami punya investasi cukup besar tahun ini dan tahun depan, sehingga kami minta agar pemerintah mempertimbangkan," ujarnya.

Asal tahu saja, penjualan di kuartal I tahun ini, ternyata tidak sesuai ekspektasi perusahaan. Dimana penjualan masih 22% dibandingkan target akhir tahun. Sementara untuk harga jual pun tidak sebaik tahun lalu, karena harganya hampir mirip dengan yang terjadi di akhir 2011. “Sekitar Rp 17.000 hingga Rp 18.000 untuk nikel, dan emas beberapa hari ini turun tapi selama kuartal pertama itu di US$1.680 per ons troy," jelas Alwin.

Kendati demikian, Alwin tetap optimis, harga komoditas dapat kembali naik di kuartal kedua. Sebelumnya, di akhir Desember 2011, perusahaan pelat merah ini mencetak laba bersih Rp 1,93 triliun. Lebih rendah dari tahun sebelumnya dan Antam mengusulkan dividen final dari tahun buku 2010 sebesar 40%. (didi)