Pembiayaan Mikro untuk Akses Air Bersih di Indonesia

 

NERACA

Sektor pembiayaan mikro di Indonesia, menurut Media/Public Campaign Coordinator IUWASH Andi Musfarayani,  adalah salah satu yang paling maju  di dunia, terdiri dari beragam lembaga, program dan layanan  yang diatur  oleh hukum, peraturan dan pengawasan.  Layanan pembiayaan mikro disediakan oleh  lembaga pembiayaan mikro resmi seperti  bank komersial dan bank daerah, yang diatur  dan diawasi  oleh Bank Indonesia. Sebagian besar  lembaga pembiayaan mikro bukan bank diatur sebagai koperasi.

USAID-IUWASH berupaya memperbaiki akses air bersih  bagi dua juta  penduduk Indonesia. Aspek penting  dari  pendekatan  teknis IUWASH adalah mengatasi masalah minimnya  pembiayaan tingkat  makro dan mikro untuk perbaikan  dan pengembangan layanan  sektor air dan sanitasi.

Pembiayaan  mikro  untuk akses  air adalah  pendekatan yang inovatif  untuk menyediakan  akses ke air bagi  masyarakat berpenghasilan  rendah (MBR). Pembiayaan mikro untuk membantu MBR mengatasdimasalah keuangan guna mendapat  air perpipaan  adalah salah satu  cara IUWASH mengatasi masalah minimnya pembiayaan.

Pengembangan layanan air perpipaan  tidak menjamin meningkatnya  akses air bersih, karena ada uang muka  yang jumlahnya cukup besar bagi sebagian besar MBR di Indonesia. Pada umumnya pelanggan  barus harus membayar  biaya sambungan  baru PDAM sebesar maksimal Rp 1,5 juta  agar tersambung  ke jaringan air  perpipaan kota. Angka tersebut dapat mencapai Rp 3 juta jika PDAM harus membangun jaringan pipa baru  untuk mencapai suatu wilayah.

Menyadari biaya sambungan baru cukup menghambat  masyarakat  berpenghasilan  rendah untuk mendapatkan  akses  air bersih, IUWASH  akan memperkuat  dan meningkatkan  pendekatan  yang pernah dilaksanakan oleh Environmental Services Program (ESP), sebuah  proyek USAID yang membuatpelanggan dapat mengangsur  biaya sambungan  rumah baru di bawah naungan  kerjasama antara PDAM dan penyedia jasa pembiayaan mikro setempat.

Meskipun  pendekatan tersebut sangat berhasil  di bawah ESP—yang berhasil meningkatkan akses air bersih  bagi 60.000 orang—masih banyak hal yang dapat diperbaiki. Sejak IUWASH mulai berjalan pada Maret 2011, IUWASH telah berhubungan  dengan penyedia jasa pembiayaan  mikro dan PDAM di setiap lokasi sasaran  proyek, demi  membangun kembali hubungan  kemitraan  yang sudah ada dan yang baru  agar lebih banyak  orang dapat  membuka keran dengan membayar sambungan baru  melalui  angsuran bulanan.

Berikut ini proses kredit mikro  untuk  sambungan air PDAM. Langkah pertama adalah membuat perjanjian kerjasama pembiayaan mikro antara PDAM dari kantor  cabang bank setempat. Perjanjian kerjasama  tersebut mengatur  kerjasama proses, termasuk tanggung jawab  setiap pihak. Setelah aturan dan kesepakatan dibuat, pelatihan internal  perlu dilakukan terhadap  staf  internal para pihak terkait  yang difasilitasi  oleh IUWASH. Selanjutnya PDAM membuka rekening di bank yang menjadi  rekanan. Kemudian calon  pelanggan dapat  mulai mengajukan  pinjaman sambungan air  untuk membayar  sambungan baru  PDAM dengan sistem angsuran.

Apabila  pelanggan baru gagal  membayar angsuran bulanan kepada bank selama tiga bulan berturut-turut atau sesuai  dengan kesepakatan awal dengan pelanggan, maka PDAM harus menghentikan  aliran air  di rumah pelanggan, yang sesuai dengan perjanjian kerjasama. Selain itu jika bank tak dapat menagih  utang  yang tersisa, maka PDAM akan melunasi sisa utang. Jaminan ini memberikan insentif  besar  agar bank  terdorong  berpartisipasi  meningkatkan pembiayaan. (agus)

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…