2020, KKP Mendongkrak Ekspor Ranjungan

Jakarta – Tidak hanya benih udang lobster, ranjungan pun didorong ekspornya oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) untuk menambah devisa negara.

NERACA

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Agus Suherman membenarkan bahwa pihaknya dalam hal ini ekspor ranjungan. Bahkan nilai ekspor ranjungan dan kepiting di tahun 2019 mencapai US$ 393 juta. "Jadi rajungan merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia pada 2019. Merujuk data sementara dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor rajungan termasuk di dalamnya kepiting sebesar US$ 393 juta, dengan volume 25,9 ribu ton," ucap Agus.

Atas dasar itulah, lanjut, Agus di tahun 2020 ini pihaknya pihaknya mendorong di berbagai daerah untuk terus mengekspor rajungan, salah satu adalah Jawa Tengah. Sebab, terbukti Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah penghasil rajungan.

Menurut data terakhir, per 21 Januari 2020, sebanyak 161 ton rajungan telah diekspor ke Amerika Serikat dan Hong Kong dengan nilai senilai Rp 30,37 miliar diekspor dari Kabupaten Demak dan Rembang. Ekspor produk rajungan tersebut berasal dari lima Unit Pengolahan Ikan (UPI) Rajungan yang berada di Kabupaten Demak dan Rembang.

"Salah satu pemasok utamanya Desa Betahwalang, Kabupaten Demak, yang kerap dikenal sebagai 'Kota Rajungan'," ucap Agus.

lebih dari itu, Agus mengakui saat ini Amerika Serikat masih menjadi pasar terbesar untuk ekspor komoditas rajungan yang didominasi dengan produk olahan dalam kemasan kedap udara atau kaleng.

“Tapi,  tidak menutup kemungkinan permintaan akan terus bertambah dari negara lain seperti China yang menggemari produk rajungan dalam kondisi hidup, segar atau dingin,” himbau Agus

Adapun untuk yang dieskpor ke Jepang, menurut Agus banyak yang sudah dalam bentuk produk rajungan olah atau diawetkan tidak dalam kemasan kedap udara. Artinya pasar ranjungan di luar negeri masih cukup terbuka. 

"Potensi pasar rajungan sangat luas, maka dari itu kami ingin terus meningkatkan produk komoditas rajungan dalam negeri," ucap Agus.

Sehingga dalam hal ini Agus berharap, “komoditas rajungan mampu memberikan kontribusi besar terhadap target ekspor produk perikanan 2020 sebesar 6,47 miliar dolar.”

Atas dasar itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo meminta pembudidaya perikanan di berbagai daerah tidak ragu mengambil kredit usaha rakyat (KUR) guna mengembangkan usahanya. Apalagi, saat ini bunga KUR sudah lebih rendah dari sebelumnya.

"Sekarang, bunga KUR sudah diturunkan Pak Presiden Jokowi dari 7 persen jadi 6 persen. Jumlahnya (plafonnya naik) dari Rp25 juta ke Rp50 juta. Rp50 juta itu tanpa agunan. Jadi, KUR ini peluangnya mudah. Makanya, kelompok budi daya tidak usah ragu," kata Edhy.

Lebih lanjut menurut Edhy, untuk membantu masyarakat, dia mendorong dinas kelautan dan perikanan di berbagai daerah memberikan pendampingan pada para pelaku usaha dalam melengkapi syarat permohonan KUR.

Disisi lain, Edhy mengakui, pihaknya akan mendorong produksi ikan melalui para pelaku pembudidaya diharapkan bisa ikut mendorong ekspor.

Berdasarkan catatan KKP volume komoditi perikanan yang diekspor hari ini mencapai 20.151 ton (34,7 persen hasil budidaya dan 65,3 persen hasil tangkap) dengan nilai USD 137,6 juta atau setara Rp 1,79 triliun.

“Hasil perikanan tersebut berasal dari 238 UPI sejumlah 1.004 unit kontainer,” kata Edhy.

Lebih lanjut, menurut Edhy, ada 43 negara dengan jenis komoditi rumput laut, tuna, tongkol, cakalang, rajungan, cumi, ikan terbang, surimi, kerang, kepiting, bawal, sidat, bekicot, paha kodok, kakap, kerapu, nila dan udang.

Secara lengkap, data ekspor di masing-masing pelabuhan oleh 8 UPT, yaitu BKIPM Semarang - pelabuhan Tanjung Mas, BKIPM Jakarta II – Pelabuhan Tanjung Priok, BKIPM Medan II – Pelabuhan Belawan, BKIPM Manado – Pelabuhan Bitung, BKIPM Bima - Pelabuhan Bima, Makassar - Pelabuhan Soekarno Hatta,  BKIPM Banjarmasin - Pelabuhan Tri Sakti dan BKIPM Ambon - Pelabuhan Ambon.  

Sementara itu, dari Pelabuhan Teluk Lamong dilepas 4 kontainer komoditi perikanan yang akan dikirim ke 37 negara tujuan. Sebagai informasi, Pelabuhan Teluk Lamong merupakan pelabuhan pertama di Indonesia yang berkonsep green and smart port. 

Pelabuhan ini memiliki sistem operasional yang berbasis Information, Communication, and Technology (ICT) dengan peralatan berbasis otomasi. Dengan infrastruktur modern, kapasitas yang besar, serta sistem operasional berbasis digital, pelabuhan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan percepatan dalam pelayanan.

"Geliat industrialisasi sektor perikanan ini memang perlu didorong mengingat sektor perikanan berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional," jelas Edhy.

Sementara itu, Wakil Dirut BRI Catur menyambut positif program yang diajukan oleh pihak KKP untuk mendorong KUR untuk para nelaya. Sebab, penyaluran kredit kecil dan mikro juga sejalan dengan misi yang dimiliki oleh BRI.

“BRI memang didesain khusus untuk menangani kredit kecil dan mikro karena kami memiliki jaringan cabang dan unit hampir 10.000. Kami juga terhubung dengan teras-teras yang bekerja sama dengan warung-warung itu ada hampir 400.000. Ini semua siap untuk bekerja sama dengan KKP,” ujar Catur.

BERITA TERKAIT

Di Pameran Seafood Amerika, Potensi Perdagangan Capai USD58,47 Juta

NERACA Jakarta –Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil membawa produk perikanan Indonesia bersinar di ajang Seafood Expo North America (SENA)…

Jelang HBKN, Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Bapok

NERACA Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam  menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan…

Sistem Keamanan Pangan Segar Daerah Dioptimalkan

NERACA Makassar – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) telah menerbitkan Perbadan Nomor 12 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Di Pameran Seafood Amerika, Potensi Perdagangan Capai USD58,47 Juta

NERACA Jakarta –Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil membawa produk perikanan Indonesia bersinar di ajang Seafood Expo North America (SENA)…

Jelang HBKN, Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Bapok

NERACA Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam  menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan…

Sistem Keamanan Pangan Segar Daerah Dioptimalkan

NERACA Makassar – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) telah menerbitkan Perbadan Nomor 12 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan…