Di awal tahun 2020, emiten pelayaran PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SILO) melalui anak usahanya, PT Suasa Benua Sukses mengantongi kontrak senilai US$265,17 juta. Herjati, Direktur Utama Sillo Maritime Perdana dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, PT Suasa Benua Sukses dan Petrochina International Jabung Ltd. meneken amandemen No.5 atas kontrak No.PCJ-1294-CA terkait dengan Rental LPG FSO. Penandatanganan amandemen itu dilakukan pada 14 Januari 2020.
Disebutkan, nilai kontrak semula US$126,36 juta menjadi US$256,17 juta dengan jangka waktu kontrak hingga 26 Februari 2023. Alasan perolehan kontrak tersebut, kata Herjati, karena SBS dan Petrochina melakukan perpanjangan masa sewa serta perubahan nilai kontrak. Dampak kejadian tersebut ialah perseroan pelayaran berkode saham SILO itu memperoleh sumber pendapatan baru dan meningkatkan pendapatan secara jangka panjang.
Pada perkembangan berbeda, SILO menambah armada baru dengan membeli satu unit kapal motor yang bernama Bernadette L. Pembelian tersebut merupakan tindak lanjut dari kontrak perseroan dengan PT Indo Laju Selaras. Adapun, nilai kontraknya senilai Rp12 miliar. Sebagai informasi, perseroan sempat memproyeksikan pendapatan tahun 2019 kemarin memproyeksikan pendapatan bisa meningkat 24% dari realisasi pendapatan pada 2018 yakni US$67,45 juta menjadi US$83 juta pada 2019.
Merejuk kinerja perseroan di kuartal tiga 2019, perseroan mengantongi pendapatan senilai US$67,81 juta, meningkat 50,46% dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada periode yang sama tahun lalu senilai US$45,07 juta. Sementara itu, SILO mencatatkan pertumbuhan laba bersih periode berjalan sebesar 35,91% menjadi senilai US$11,07 juta per September 2019 dibandingkan dengan laba per September 2018 yang tercatat US$8,15 juta. (bani)
Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…
Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…
Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…
Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…