Predator League 2020, Acer Dukung Industri E-Sports Indonesia

 

NERACA

Jakarta - Babak Final Indonesia pada Asia Pacific Predator League 2020 segera dimulai besok. Pertarungan 16 tim PUBG dan 8 tim DOTA 2 terbaik Indonesia dipastikan berlangsung seru dan menarik. Pemenang dari masing-masing game tersebut akan mewakili Indonesia di babak Grand Final se-Asia Pasifik di Manila, Filipina pada Februari 2020.

Predator League 2020 terbukti telah menjadi game changer bagi dinamika industri eSports nasional. Terobosan dan inovasi yang dilakukan Predator League sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017 semakin menjadikan turnamen ini memiliki kualitas tersediri di dunia eSports Indonesia. Pemanfaatan teknologi digital di tahun ini melalui online qualifier memungkinkan semakin banyak anak muda yang dapat berpartisipasi dalam upaya menjadi wakil Indonesia di sebuah ajang internasional.

“ESports saat ini bukan sekadar permainan, tapi sudah menjadi ajang profesional. Ini peluang bagi Indonesia, tidak hanya untuk mengembangkan potensi game lokal tapi menjadi wadah bagi anak muda kita mengukir prestasi eSports di level internasional. Turnamen gaming Predator League 2020 dengan pemanfaatan teknologi digital menjadikan sebuah permainan game semakin menarik dan mudah untuk dimainkan oleh lebih banyak peminatnya tanpa adanya batasan waktu dan tempat. Tentunya ini akan memfasilitasi wadah pengembangan diri dan bakal anak muda termasuk dalam mewujudkan cita-cita mereka menjadi bagian dari upaya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kami mendukung upaya Acer melalui penyelenggaraan Predator League untuk menjadikan sebuah turnamen game changer di industri eSports nasional,” ujar Johnny G Plate, selaku Menteri Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Jumat (18/1).

Salah satu game changer yang dilakukan Acer di acara Predator League 2020 tahun ini adalah dengan memfasilitasi beasiswa belajar bagi para pemenang Indonesia peringkat 1 sampai dengan 4. Acer berharap Predator League tidak saja menjadi platform gamers bisa berlaga dalam jenjang professional eSports skala internasional, tapi bermain games pun juga dapat membuka jalan pilihan profesi untuk persiapan masa depan mereka yang lebih baik.

Rob Clinton Kardinal selaku Ketua Umum Asosiasi Video Game Indonesia (AVGI) menyampaikan, “Kami mengapresiasi komitmen dan kerja keras yang dilakukan Acer melalui Predator League. Milestone yang dibangun sejak tiga tahun lalu dan berlanjut hingga hari ini menunjukkan wujud komitmen Acer dalam menjadikan Predator League sebagai bagian dari ekosistem pencarian talenta muda di eSports. Ini tentunya seiring dengan misi AVGI untuk mendorong game sebagai generator ekosistem eSports yang lebih sehat, seimbang dan positif.”

Selain menciptakan produk dengan teknologi tercanggih melalui lini gaming Predator, tiga tahun belakangan ini Acer juga secara konsisten menggelar Predator League, turnamen gaming berskala internasional. Tahun ini, Predator League 2020 diikuti oleh 17 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Taiwan, Filipina, Singapore, Hong Kong, Macau, India, Australia, Korea, Sri Lanka, Jepang, Myanmar, Bangladesh dan Mongolia.

“Predator League 2020 merupakan bentuk pembuktian konsistensi kami dalam mendukung dan menjadi akselerator ekosistem industri gaming nasional. Di tahun ketiga ini, Predator League 2020 hadir dengan beragam inovasi terbaiknya sehingga Predator League menjadi sebuah turnamen eSports yang secara end-to-end semakin melibatkan semua pihak dalam ekosistem. Kami tidak hanya memfasilitasi gamers untuk berprestasi di dunia eSports, tetapi juga dalam persiapan karir profesional mereka melalui jalur pendidikan.” Kata Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.

Ia menegaskan bahwa pemanfaatkan teknologi melalui online qualifier berhasil meningkatkan jumlah peserta lebih dari 20% dibandingkan dengan Indonesia Predator League tahun sebelumnya. Bahkan di antaranya merupakan pemain dari kota terjauh seperti Meulaboh dan Jayapura.

“Kami berterima kasih atas dukungan dan kehadiran Menteri Kominfo dan Ketua AVGI di Predator League 2020, kami berharap ke depannya akan lebih banyak lagi kegiatan yang dapat dilakukan bersama guna membangun ekosistem eSports menjadi lebih dinamis dan bergairah.” tambah Herbet.

Tahap kualifikasi Asia Pacific Predator League 2020 ini telah dimulai sejak Oktober 2019. Di tahap ini16 tim PUBG (dalam lampiran) dan juga 8 tim DOTA2 (dalam lampiran) akan mengikuti pertandingan di babak Final Indonesia.

Finalis Indonesia Predator League 2020 akan memperebutkan national prizepool sebesar Rp200.000.000. Final ini juga didukung oleh Kemkominfo dan AVGI yang memfasilitasi pemberian beasiswa di BRI Institute untuk perkuliahan S1 bagi tim pemenang 1 sampai 4 Predator League 2020.

Pelaksanaan Final Indonesia Predator League 2020 di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka Jakarta berlangsung pada 17-19 Januari 2020. Acer mengundang gamers Indonesia dan para penggemar eSports untuk menjadi saksi terpilihnya dua tim terbaik Indonesia pada akhir pekan ini. Pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan seru selama tiga hari ini seperti penampilan dari The Angels Percussion, Pink Panda, dan Invasion Boys. Pengunjung juga bisa mengikuti Cosplay Competition, Meet and Greet dengan Brand Ambassadors Predator Gaming Indonesia (Jeanice Ang, Franzeska Edelyn, Melondoto dan Dimas Dejet), Lelang Produk, Fighting Mini-Games, dan kesempatan untuk memenangkan hadiah senilai lebih dari Rp50 juta.

Demi mendukung mulusnya kompetisi, laga final Indonesia Predator League 2020 kembali didukung akses internet super cepat dari CBNFiber. Pengunjung dapat memperoleh penawaran menarik dari para pendukung acara Predator League 2020, seperti promo khusus dan lucky draw berhadiah total jutaan rupiah dari CBNFiber. Selain memberikan beasiswa bagi para pemenang 1 - 4 Predator League 2020, BRI Institute juga memberikan diskon khusus biaya pendaftaran perkuliahan di BRI Institute bagi siswa dan siswi yang berencana masuk kuliah

 

BERITA TERKAIT

Wujudkan Pendidikan Tinggi untuk Semua, Pemerintah Siapkan Pinjaman Lunak

    NERACA Jakarta – Pemerintah tengah mengkaji pinjaman sangat lunak untuk mahasiswa sebagai solusi pendanaan pendidikan di perguruan tinggi.…

OIKN Klaim Tak Ada Penggusuran dalam Proyek IKN

  NERACA Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menegaskan, tidak ada penggusuran yang dilakukan oleh OIKN kepada…

BI : Kewajiban Neto PII Indonesia Naik di Triwulan IV-2023

    NERACA Jakarta - Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada akhir triwulan IV-2023 mencatat kewajiban neto 260,3 miliar dolar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Wujudkan Pendidikan Tinggi untuk Semua, Pemerintah Siapkan Pinjaman Lunak

    NERACA Jakarta – Pemerintah tengah mengkaji pinjaman sangat lunak untuk mahasiswa sebagai solusi pendanaan pendidikan di perguruan tinggi.…

OIKN Klaim Tak Ada Penggusuran dalam Proyek IKN

  NERACA Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menegaskan, tidak ada penggusuran yang dilakukan oleh OIKN kepada…

BI : Kewajiban Neto PII Indonesia Naik di Triwulan IV-2023

    NERACA Jakarta - Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada akhir triwulan IV-2023 mencatat kewajiban neto 260,3 miliar dolar…