BTN Gandeng LinkAja Gelar "Expo Property"   

NERACA

Kendari - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) , PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Cabang Kendari menggandeng platform keuangan digital LinkAja menyelenggarakan even bertajuk BTN dan LinkAja Kulineran Hitz (Blitz) Expo BTN Property di Tugu Religi Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (27/12).

Brand Manager Bank BTN Kantor Cabang Kendari, Arif Budi Setiawan dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang berlangsung mulai 27 hingga 29 Desember tersebut diikuti sebanyak 43 Merchant LinkAja, dan 12 dari total 43 partisipan pengembng se-Kota Kendari. 

"Salah satu tujuan kegiatan pada hari ini yaitu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap platform keuangan digital linkAja sehingga dapat menyaingi platform sejenisnya yang lebih dulu hadir," kata Arif Budi Setiawan.

Arif mengatakan dalam kegiatan tersebut dimeriahkan beberapa stan kuliner dari Komunitas Kuliner Kendari (Triple K) dan beberapa rangkaian acara di antaranya Lomba karaoke, catur, turnamen PUBG (permainan daring), kompetisi dance hingga lomba makan level pedas. 

Bank BTN Cabang Kendari berupaya menarik kepercayaan masyarakat Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melakukan transaksi secara digital melalui aplikasi platform LinkAja.

"PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Cabang Kendari menggandeng platform keuangan digital LinkAja menyelenggarakan event bertajuk BTN dan LinkAja Kulineran Hitz (Blitz) Expo BTN Property," kata Arif Budi Setiawan.

Ia mengungkapkan, salah satu tujuan kegiatan tersebut adalah meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap platform keuangan digital LinkAja sehingga dapat menyaingi platform sejenisnya yang lebih dulu hadir.

Sementara itu, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, dalam sambutannya mengatakan salah satu indikator keberhasilan sebuah pemerintahan dalam membantu kebutuhan masyarakat adalah dengan adanya sinergi antara pemerintah dengan mitra yang mampu mendukung pembangunan tersebut, salah satunya adalah Bank BTN yang telah tumbuh bersama memajukan perumahan di Kota Kendari.

"Diharapkan dengan adanya acara ini, dapat mengedukasi masyarakat untuk lebih aktif dalam menggunakan transaksi finansial melalui teknologi yang lebih modern. sehingga masyarakat umum khususnya kota kendari dapat menikmati kemudahan layanan ini," katanya. 

"Kami siap untuk kemudian memberikan dorongan baik itu berupa kebijakan atau mungkin hal yang sifatnya akan memudahkan transaksi nontunai ini bisa kita dorong karena memang tidak bisa ditinggalkan. Ini sudah semakin global aktivitas ekonomi sudah semakin terkoneksi sehingga tidak ada pilihan," katanya pula.

Selain itu, katanya, dengan dihadirkannya expo BTN property, diharapkan dapat dijadikan wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang lebih intens mengenai property yang ada di Kota Kendari. 

Ia sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank BTN tentang expo properti. Ia mengatakan bahwa kegiatan itu berkorelasi dengan visi kota Kendari, dan sudah menetapkan selama periode 2017-2022 kota Kendari akan diwujudkan sebagai kota layak huni berbasis ekologis, informasi dan teknologi.

"Akitivitas ekonomi berbasis digital semakin marak dan kita harus jemput itu. Kita tidak bisa menjadi penonton saja karena nanti akan banyak ketinggalan," katanya.

Maka dari itu, lanjutnya, Pemkot Kendari mengambil langkah yang cukup progresif terkait dengan ini termasuk aktivitas nontunai."Alhamdullilah, dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, Kota Kendari paling depan untuk aktivitas transaksi nontunai dan bahkan sudah hampir mencapai seratus persen kegiatan di sudah nontunai," katanya.

Ia juga mengungkapkan pencapaian tertinggi tidak hanya di Sultra tetapi juga di kawasan timur Indonesia."Harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa ini disambut baik oleh masyarakat bahwa transaksi nontunai ke depannya itu akan semakin masif, dan bisa saja orang tidak pegang uang tunai lagi karena sudah ada merchant yang menfasilitasi," katanya. Mohar/Ant