Anak Cerdas Cenderung Nakal?

 

 

 

Ada anggapan pada sebagian orang bahwa anak yang cerdas itu cenderung nakal. Begitu pula sebaliknya, dibalik kenakalan seorang anak, sebenarnya terkandung kecerdasan. Beberapa psikolog memberi batasan mengenai anak yang nakal dan yang cerdas. Ada persamaan dan ada pula perbedaannya.

 

Pertama, beberapa psikolog mengakui bahwa kenakalan merupakan salah satu ciri orang cerdas. Kata psikolog, dengan kelakuannya yang nakal tersebut anak dipercaya memiliki kreativitas yang tinggi. Namun ada perbedaannya, anak yang cerdas memiliki kreativitas. Keras kepala namun memiliki dasar yang jelas. Sedangkan anak yang nakal kerap membangkang dan keras kepala tanpa alasan yang jelas.

 

Kedua, persamaan anak yang cerdas dan nakal adalah memilki karakter yang tidak mudah diatur, ingin bebas dalam menjalani setiap aktivitasnya. Perbedaannya, anak nakal kerap tidak mudah diatur dan semaunya sendiri namun dengan alasan malas. Sedangkan anak yang cerdas kerap tidak mau diatur karena memang memiliki pendirian dan keinginannya sendiri.

 

Ketiga, anak cerdas cenderung punya kemampuan berkomunikasi atau senang ngobrol dengan orang lain. Berbeda dengan anak yang nakal yang lebih sering pendiam dan kurang berbicara dengan orang yang belum dikenal namun akan sangat akrab dengan orang yang sudah sangat dekat. Anak yang nakal juga cenderung kurang sopan dengan orang yang lebih tua darinya. Karena itu, menurut psikolog, sering mengajak anak berkomunikasi merupakan salah satu cara mendidik anak agar cerdas.

 

Keempat, anak cerdas dan anak yang nakal memang mempunyai persamaan. Keduanya kerapkali sangat aktif dan sulit untuk dikendalikan. Perbedaannya terlihat dari sikap kehati hatian dan rasa Sebaliknya, anak yang nakal tidak pernah peduli pada kondisi lingkungan sekitarnya sehingga keaktifannya itu kerap mengganggu orang sekitarnya.

 

Kelima, anak yang cerdas memang biasanya terlihat egois dan sering beradu argumen. Namun ketika melakukan kesalahan dan orangtua mampu menjelaskannya, anak tersebut akan menurut dan mengikuti perintah. Sementara anak yang nakal lebih sering membantah perintah meskipun mengerti bahwa apa yang dilakukannya salah. Hal tersebut merupakan perbedaan anak nakal dan cerdas yang mendasar. Persamaan dan perbedaan antara anak cerdas dan nakal itu perlu dipahami orangtua agar dapat meresponsnya dengan tepat.

 

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…