NERACA

Jakarta—Industri pariwisata di Indonesia memiliki prospek cukup cerah. Apalagi potensi pasar ini masih besar. Sehingga wajar, Selandia Baru melirik pasar wisatawan di Indonesia. "Kami memperkirakan pendatang dari Indonesia ke Selandia Baru akan meningkat secara signifikan. Selama 12 bulan terakhir peningkatan jumlah pendatang sekitar 20%," kata Chief Executive Tourism New Zealand, Kevin Bowler saat ditemui di Hotel Mandarin, Jakarta, Senin (16/4).

Kevin mengakui Indonesia adalah pasar yang kecil. Namun bisa terus berkembang bagi pariwisata Selandia Baru. “Hingga Februari 2012, ada sekitar 11.824 wisatawan atau mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 22,5%,” ujarnya.

Dia juga menilai Indonesia adalah pasar yang bagus dengan total jumlah penumpang penerbangan mencapai 66 juta. Diantaranya adalah 58,84 juta wisatawan domestik dan 7,2 juta wisatawan mancanegara. Hal tersebut yang menjadikan Indonesia sebagai 12 besar pasar penerbangan terbesar di dunia dengan melihat banyaknya ruang lingkup untuk pertumbuhan dimasa mendatang.

 Dikatakan Kevin, rencana Menteri Perhubungan yang akan membangun 14 bandara baru hingga 2030 adalah upaya yang baik. “saya melihat rencana itu cukup bagus mengingat bandara yang saat ini ada sudah over kapasitas oleh karena itu perlu dibangun bandara-bandara baru serta memperbaiki bandara yang ada diseluruh Indonesia,” katanya.

 Sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama dengan Bandar Udara Auckland, Selandia Baru. “ini merupakan kesempatan baik untuk meningkatkann jaringan ke Auckland sebagai langkah awal memperluas jaringan ke Selandia Baru ke kota-kota di Asia dan Eropa melalui Jakarta dan Bali,” kata Emirsyah. **bari