Waspada Penyakit Kanker Di Indonesia

NERACA

Penyakit kanker telah menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia. Dari Data Departemen Kesehatan menunjukan bahwa jumlah penderita kanker di Indonesia mencapi 6% dari populasi atau kurang lebih 16 juta pasien.

Kepala Instalasi Bank dan Unit Apheresis RSKD, dr. Ronald Hukom SpPD-KHOM dalam acara serah terima mesin apheresis kepada RSKD, Senin (16/04) mengatakan, Saat ini kanker tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga banyak menimpa anak-anak. Menurut Data Rumah Sakit Kanker Darmais (RSKD), jumlah kasus baru kanker anak mencapai lebih dari 11.000 pasien per tahun di seluruh Indonesia.

Tambahnya, ”Mesin aphereris COM.TEC yang didonasikan oleh prudential Indonesia melalui Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), merupakan mesin yang dapat digunakan untuk memisahkan sel-sel darah yang diperuntuhkan baik untuk terapi pasien, maupun donasi komponen darah dari donor untuk pasien yang membutuhkan tranfusi.

”Mesin ini tentunya akan membantu proses penyembuhan pasien kanker anak seperti pada lekemia akut. Hal ini disebabkan karena COM.TEC selain diperuntuhkan bagi pasien dewasa, juga lebih aman untuk digunakan bagi anak-anak terutama para balita. Dengan adanya mesin ini, pasien kanker anak tidak perlu lagi berobat ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan yang memerlukan mesin apheresis.”

Presiden Direktur Prudential Indonesia William Kuan mengatakan, ”Sebagai korporasi yang bertanggung jawab, Prudential Indonesia sangat peduli terhadap peningkatan kesehatan Indonesia, terutama pada deteksi dini dan perawatan kanker pada anak.”

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan, ”Sesuai Undang-Undang Perlindungan anak dan konvensi hak anak, maka anak harus mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial, serta perlindungan.”

Oleh karena itu, anak harus tetap memperoleh hak-haknya termasuk hal untuk memperoleh kesehatan, tak terkecuali anak penderita kanker yang dalam kondisi kurang menguntungkan kesehatanya.

BERITA TERKAIT

Saat Perjalanan Mudik - Pembesaran Prostat Tak Dianjurkan Konsumsi Minum Manis

Mudik sehat, aman dan nyaman tidak hanya disiapkan dari infrastruktur jalan tetapi juga perlu diperhatikan kesiapan dan kesehatan para pemudik.…

Mengenal dan Deteksi Awal Penyakit Papiledema

Terbatasnya penglihatan dan bahkan nyaris buta yang diderita mantan kiper Timnas Kurnia Mega diketahui karena mengidap penyakit papiledema sejak 2017…

Jaga Kesehatan Saat Mudik, Simak Tipsnya

  Mudik menjadi budaya yang dilakukan orang Indonesia seusai sebulan berpuasa selama Ramadan. Namun, perjalanan jauh sering kali memengaruhi kesehatan…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Saat Perjalanan Mudik - Pembesaran Prostat Tak Dianjurkan Konsumsi Minum Manis

Mudik sehat, aman dan nyaman tidak hanya disiapkan dari infrastruktur jalan tetapi juga perlu diperhatikan kesiapan dan kesehatan para pemudik.…

Mengenal dan Deteksi Awal Penyakit Papiledema

Terbatasnya penglihatan dan bahkan nyaris buta yang diderita mantan kiper Timnas Kurnia Mega diketahui karena mengidap penyakit papiledema sejak 2017…

Jaga Kesehatan Saat Mudik, Simak Tipsnya

  Mudik menjadi budaya yang dilakukan orang Indonesia seusai sebulan berpuasa selama Ramadan. Namun, perjalanan jauh sering kali memengaruhi kesehatan…