Ford Adakan Driving Skills for Life

 

NERACA

Untuk kelima kalinya, tahun ini PT Ford Motor Indonesia  mengadakan  Driving Skills for Life sebagai bentuk tanggung jawab social terhadap masyarakat (corporate social responsibility/CSR).

“Kami ingin ikut menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi, yang setiap setiap tahunnya merenggut sekitar 30.000  jiwa di seluruh Indonesia,” kata Managing Director PT Ford Motor Indonesia (FMI) Bagus Susanto.

Menurut Bagus, untuk mendukung program CSR perusahaan mendatangkan pelatih trainer for trainers dari Afrika Selatan. Pelatihan itu diikuti bukan  hanya oleh pemilik mobil Ford, melainkan  juga pemilik mobil jenis lainnya, para mahasiswa, club mobil/motor dan warga masyarakat lainnya.

Dalam pelatihan  itu, kepada para peserta diberikan cara mengemudi yang benar, cara mengerem, mengetahui  kecepatan reaksi dalam menghadapi suatu kejadian dalam berkendara dalam berbagai kecepatan yang berbeda.

Dalam pelatihan itu diberikan 10 tips mengemudi yang baik.

Tips 1: Kenakan sabuk pengaman sepanjang waktu, Tips 2: sesuaikan kaca spion belakang dan samping, Tips 3: Mengemudi dengan tenang sambil  mengantisipasi  situasi lalu lintas, Tips 4: Hindari gangguan saat mengemudi, Tips 5: Pertahankan jarak aman  3 detik antar kendaraan, Tips 6: Gigi tinggi/kecepatan mesin rendah, Tips 7: Gunakan momentum  kendaraan dan energy terbangun (built-up energy). Tips 8: Matikan mesin secara selektif. Tips 9: Tekanan ban cukup, dan Tips 10: Singkirkan  beban dan rak  yang tidak digunakan.

Dalam tips 1, sebelum  menyalakan  mesin pengemudi  harus mengenakan sabuk pengaman. Pengemudi sebaiknya  mendesak  penumpang lain  untuk  mengenakan sabuk pengaman. Menggunakan sabuk  pengaman dapat secara signifikan  mengurangi  kemungkinan luka serius  atau kematian.

Tips 2, sebelum  pengemudi menyalakan mesin  sesuaikan  kaca spion belakang dan samping  pada sudut  yang tepat untuk memaksimalkan  jangkauan penglihatan. Pandangan keluar melalui jendela belakang dan sepanjang  sisi kendaraan harus jelas dan tidak terhalang.

Tips3:  Menghindari  rangkaian  percepatan pengereman secara konstan. Berpindah  jalur lebih awal  ketika mendekati  halangan, selalu  gunakan sinyal  belok kiri/kanan (lampu sein). Izinkan kendaraan lain untuk mendahului anda. Jadilah  lebih sopan kepada pengemudi lain.

Dalam Tips 4, semakin banyak  gangguan dapat meningkatkan  risiko kecelakaan/tabrakan.  Mengemudi menuntut perhatian penuh anda. Gangguan mencakup menyesuaikan radio, berbicara di telepon genggam atau dengan pengmudi lain yang dapat mengalihkan perhatian  anda dari jalan raya dan  meningkatkan risiko berkendara.

Dalam Tips 5, tingkatkan jarak keselamatan. Hal itu meningkatkan rentang waktu tindakan dan reaksi anda. Pertahankan jarak aman antara  kendaraan  anda dan kendaraan di depan anda. Sewaktu-waktu  kendaraan tersebut  dapat  berhenti secara mendadak.  Gunakan aturan 3 detik, sebagaimana  jarak aman berubah  sejalan dengan perbedaan kecepatan. Pilihlah  titik stasioner di jalan, jika mobil di depan anda melewatinya, anda harus  dapat  menghitung hingga 3 sebelum anda melewati obyek yang sama. Jika cuaca buruk dan penglihatan berkurang, misalnya dalam hujan deras, tingkatkan interval waktu hingga 6 detik.

Tips 6:  pengemudi  harus berpindah  ke gigi  yang lebih tinggi  berikutnya  ketika kecepatan mesin  mencapai 2.000-2.500 rpm.

Tips 7: Lepaskan  kaki dari  pedal gas leih awal ketika mendekati  lampu merah, sebelum berubah arah, dalam lalu lintas yang “berhenti dan berjalan”, di persimpangan dan mendekati rambu berhenti. (agus)

 

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…