Guna memenuhi kecupukan modal pengembangan binsis, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berencana dapat menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp1,5 triliun pada Juni 2012.

Kata sekretaris perusahaan PT Adhi Karya Tbk Kurnadi Gular, penerbitan obligasi berkelanjutan akan dilakukan dua tahap, pertama, perseroan akan mengeluarkan obligasi senilai Rp750 miliar, dan sisa obligasi akan diterbitkan pada 2013 dan 2014. “Dana hasil penerbitan obligasi berkelanjutan tersebut untuk refinancing obligasi yang jatuh tempo pada 6 Juli 2012 senilai Rp375 miliar dan sukuk I Mudharabah senilai Rp125 miliar,”katanya di Jakarta akhir pekan kemarin.

Disebutkan, kata Kurnadi, sisa dana penerbitan obligasi untuk pengembangan bidang infrastruktur dan properti dan rencananya penerbitan obligasi ditargetkan akan di terbitkan pada Juni 2012.

Untuk aksi korporasi ini, perseroan telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT OSK Nusadana Securities untuk membantu menerbitkan obligasi tersebut. Obligasi itu akan memiliki tenor 5 tahun dan 7 tahun."Tenor obligasinya disesuaikan dengan proyek yang kami danai," tutur Kurnadi.

Sebagaimana diketahui, Adhi Karya mencatatkan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp182,15 miliar pada 2011 dari tahun sebelumnya Rp180,81 miliar. Pendapatan perseroan naik menjadi Rp6,69 triliun pada 2011 dibandingkan periode sama sebelumnya Rp5,67 triliun. (bani)