Manajer investasi, PT Emco Asset Management membantah adanya pembekuan operasional atas produk reksa dana (RD). Emco menyatakan kegiatan perusahan berjalan normal dan tidak ada gejolak apa pun.”Kami nyatakan bahwa pemberitaan pembekuan tidak benar. Itu hoaks atau berita bohong untuk menyesatkan publik," kata Direktur Utama PT Emco Asset Management, Eddy Kurniawan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Eddy menjelaskan pihaknya tidak pernah menerima surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pembekuan izin dari RD. PT Emco Asset Management selaku manajer investasi masih beroperasi dengan normal."Kepada seluruh masyarakat, terutama nasabah Emco tidak perlu resah. Semua berjalan seperti biasa," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan dua RD Emco Asset Management, yakni Emco Growth Fund dan Emco Mantap sedang bermasalah. Emco disebut sulit membayar RD yang jatuh tempo, lantaran nilai aktiva bersih (NAB) merosot tajam. Manajer investasi ini kemudian meminta waktu tiga bulan ke nasabah untuk membayar RD jatuh tempo. Kalaupun dipaksakan bayar sekarang, nasabah harus menerima rugi 40% dari nilai investasi awal.

PT Emco Asset Management berdiri sebagai hasil pemisahan kegiatan usaha Manajer Investasi PT. Makinta Securities pada tahun 2011. Emco memiliki izin usaha sebagai manajer investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan tahun 2011. PT Emco mengelola reksa dana secara profesional. Perusahan ini juga bekerja transparan dan aman dalam pengelolaan dana investor serta memberikan imbal hasil yang menarik dan terpercaya.