Halal Expo Indonesia 2019 Targetkan Transaksi Rp12 Miliar

 

 

NERACA

 

Jakarta - Pameran yang menampilkan seluruh produk produk halal yaitu Halal Expo Indonesia (HEI) 2019 siap digelar pada 6-8 Desember 2019 di ICE BSD, Tangerang. CEO Skyconnection Aryo Wibisono mengatakan beragam produk halal akan ditampilkan mulai dari makanan, kosmetik, farmasi, properti, pendidikan, keuangan, travel, kesehatan hingga fashion. "Kami merangkum semua produk halal mulai dari hulu sampai hilir yang kesemuanya dijamin halal. Konten menarik yang kami tawarkan dalam Halal Expo Indonesia antara lain HEISpeak, HEIShare, HEIKids dan HEIAct,” ungkap Aryo dalam konferensi pers HEI 2019 di Jakarta, Kamis (28/11).

 

Pada pameran yang kedua ini, Aryo menargetkan transaksi bisa mencapai Rp10-12 miliar. “Kita ekspektasi ada 50 ribu orang akan hadir di acara ini dan juga telah terdapat 300 tenant yang sudah siap menampilkan karya terbaiknya,” kata Aryo. Tak hanya sekedar mengenalkan berbagai macam produk halal, HEI 2019 juga menyediakan forum diskusi bagi para pengunjung untuk belajar dan mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang halal dalam islam.

 

Skyconnection sebagai organizer dari Halal Expo Indonesia 2019 akan menghadirkan para pembicara seperti dari para ustadz, pelaku bisnis halal, akademisi hingga regulator. “Tujuannya untuk menyatukan pendapat mengenai halal dari sudut pandang yang berbeda dan legitimasi oleh para ustadz sesuai kaidah agama yang tertuang dalam Al Quran dan hadist. Sehingga diharapkan semua pengunjung yang hadir dan keluar dari Halal Expo Indonesia mempunyai sudut pandang yang sama akan arti halal,” katanya.

 

Berdasarkan data yang dikutip dari Roadmap dan Strategi Ekonomi Halal Indonesia, dari total USD2,1 triliun nilai ekonomi halal dunia, Indonesia berkontribusi sekitar 10% dengan membelanjakan sekitar USD214 miliar pada 2017. Dalam penjelasannya, Ustadz Fatih Karim menjabarkan bahwa halal itu mencakup seluruh aspek kehidupan. “Kalau kita hanya mengetahui bahwa halal hanya sekedar makanan maka bisa disebut sukses karena menjauhkan dari islam. Padahal halal itu mencakup seluruh sendi-sendi kehidupan. Mulai dari makanan, barang yang digunakan, sistem yang digunakan, penghasilan yang diterima hingga urusan bernegara juga diatur,” kata Ustadz Fatih yang juga seorang pengusaha lantaran memiliki lima perusahaan.

 

Ia menceritakan bagaimana industri halal di Indonesia kini sedang marak. Ustadz Fatih tak bisa menyebutkan nilai ekonomi industri halal di Indonesia, namun dengan fenomena yang ada sudah bisa ditebak bahwa nilai ekonomi industri halal di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan tahun tahun sebelumnya. “Di tahun 70 an, fenomena orang berhijab itu sangat sulit ditemukan. Akan tetapi sekarang banyak sekali orang berhijab, tak hanya bisa ditemui di Masjid namun juga di mall banyak sekali wanita yang menggunakan hijab. Data itu bisa terlihat dari faktual yang kita lihat di sekitar,” jelasnya.

 

Tak hanya itu, industri umrah juga kini menjadi lifestyle. Sampai-sampai pemerintah Saudi membenahi aturannya untuk mengakomodir banyaknya jamaah umroh dari Indonesia. “Banyak bermunculan agen-agen umroh. Jadi semangat spiritual itu sangat tinggi dari masyarakat Indonesia. Bahkan kini film banyak juga yang menampilkan keislaman. Intinya semakin kita dekat dengan islam dan halal maka itu membuat hati menjadi tenang, ketika sudah tenang maka produktifitas juga semakin tinggi,” jelasnya.

 

Disamping itu, Halal Expo Indonesia 2019 dengan program HEIAct akan mencoba mengusung dan mengedukasi untuk mengurangi sampah kepada pengunjung. Mulai dari sedekah sampah, pemilihan jenis sampah dan pengurangan penggunaan plastik akan coba diterapkan. Dengan tujuan meningkatkan kepedulian masyarakat dengan program less waste ini untuk mengurangi sampah plastik.

 

 

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…