Bank BJB Genjot Kredit Konstruksi

NERACA

Bandung--- PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) meningkatkan pertumbuhan kredit untuk sektor konstruksi melalui kerjasama dengan sejumlah perusahaan konstruksi nasional. "Pertumbuhan industri di sektor konstruksi cukup besar dan menjadi peluang bagi perbankan dalam penyaluran kredit, salah satunya dilakukan melalui kerjasama kredit dengan perusahaan konstruksi nasional," kata Direktur Komersial Bank BJB Entis Kushendar di Bandung, Kamis.

Ekspansi kredit konstruksi Bank BJB direalisasikan melalui penandatanganan perjanjian kredit dengan PT Nindya Karya (Persero) senilai Rp500 miliar untuk jangka waktu 12 bulan.  "Kerjasama kredit ini didasari dengan kesepahaman dan potensi proyek-proyek konstruksi strategi nasional yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya," tambahnya

Penandatanganan kerjasama kredit itu dilakukan oleh Direktur Komersial Bank BJB Entis Kushendar dengan Direktur Keuangan PT Nindya Karya Denny Kustanto serta dihadiri oleh Dirut PT Nindya Karya I Gusti Ngurah Putra.

Menurut Entis Kushendar, Kredit sektor Konstruksi sebagai langkah strategis mengingat ekspansi bisnis di sektor ini masih terbuka dan terus mengalami peningkatan. Bank BJB berupaya merealisasikan pertumbuhan kredit yang baik dan berkualitas dan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen resiko yang baik.

Selain dengan PT Nindya Karya, Bank BJB juga menyalurkan kredit untuk PT Waskita Karya pada Desember 2012. Selain itu bank pembangunan daerah itu juga ikut dalam pembiayaan sindikasi proyek infrastruktur jalan tol di Bogor.

Sementara itu Direktur Utama PT Nindya Karya, I Gusti Ngurah Putra menyebutkan, tujuan kredit itu untuk penambahan modal kerja proyek-proyek yang dikerjakan oleh BUMN karya itu. "Dana itu untuk penambahan modal kerja yang dibagi dua yakni pinjaman tunai dan non tunai," ujarnya

Pinjaman tunai senilai Rp250 miliar akan digunakan sebagai modal untuk pembiayaan proyek yang dikerjakan oleh Nindya Karya, sedangkan Rp250 miliar sisanya sebagai pinjaman nontunai untuk meliputi penerbitan bank garansi, LC dan SKBDN.

Kegiatan usaha PT Nindya Karya dalam bidang pembangunan meliputi pemborongan (general contractor) yang bertindak sebagai pengembang, pembangunan konstruksi gedung, jembatan, jalan, pembangunan sarana dan prasarana, pengadaan serta kegiatan sejenis lainnya.

Perusahaan BUMN itu merupakan salah satu perusahaan yang berperan penting dalam pembangunan di Indonesia yang memiliki pengalaman dalam pengerjaan beragam jenis konstruksi bangunan diantaranya Apartemen dan hotel Mediterania Garden Residence 2 Jakarta Barat, Mal Ciputra Seraya Pekanbaru, Stadion Olahraga Gelora Bung Karno Jakarta, Jalan Tol Cipularang Jawa Barat serta sejumlah proyek konstruksi lainnya di Indonesia. **cahyo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…