Neraca
Jakarta – Seiring dengan penambahan dua ruas tol baru dalam kota, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 880 miliar dan laba bersih Rp 345 miliar serta ebitda Rp 586 miliar.
Direktur Keuangan Indrawan mengatakan, pencapaian pendapatan dan laba bersih perseroan ditahun ini bisa terealisasi seiring dengan ekspansi perseroan dengan mengakuisisi dua ruas tol dalam kota serta ekspansi bisnis tol batu bara, “Pencapaian target tahun ini diharapkan bisa terealisasi dan kita punya ambisi besar hingga 2014,”katanya di Jakarta, Kamis (12/4).
Menurutnya, untuk pencapaian target laba dan pendapatan tersebut, perseroan sudah berencana menerbitkan obligasi Rp 1, 2 triliun untuk pembiayaan akuisisi. Hanya saja, rencana penerbitan obligasi tertunda lantaran hasil rapat pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tidak memenuhi kuarom dan akan dijadwalkan ulang.
Dalam penerbitan obligasi ini, CMNP akan membagi dua jenis yaitu konvensional dan sukuk. Dimana konvensional nilainya mencapai Rp 700 miliar dan Rp 500 miliar untuk sukuk dan akan diterbitkan pada semester I -2012.
Untuk penerbitan obligasi ini, perseroan sudah menunjuk empat penjamin emisi diantaranya PT Indo Premier Securities, PT Sucorinvest Central Gani, PT Ciptadana Securities dan PT Equator Securities.
Sebelumnya, Direktur Utama CMNP Shadik Wahono pernah bilang, akuisisi ruas tol akan mendongkrak pendapatan perusahaan ini hingga 3,5 kali lipat dari pencapaian tahun 2011. Peningkatan itu ditargetkan terlaksana di tahun 2014. Kemudian, rencana akuisisi dan juga pendirian jalan tol akan menelan biaya investasi sebesar Rp 3,5 triliun. Pembangunan jalan tol saat ini, tengah berjalan dan untuk akuisisi ruas tol dipastikan adalah ruas tol di Jakarta.
Sebagaimana diketahui, operator jalan tol Citra Marga Nusantara Persada menerbitkan 200 juta unit saham baru atau setara 10% dari total modal disetor tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (nonpreemtive rights issue) senilai total Rp240 miliar. Langkah ini dilakukan setelah mendapat persetujuan pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Selain itu, perseroan juga berencana mengembangkan bisnis baru yakni jalan tol khusus batu bara di Sumatera Selatan mulai tahun depan dengan nilai investasi Rp1,5 triliun-Rp2 triliun. “Jalan tol itu format bisnis baru. Basisnya tetap seperti ‘core busines’ kami tapi karena melayani trafik kendaraan berat maka bakal memaksimalkan kemampuan perencanaan, konstruksi dan maintenance. Estimasi khusus untuk jalan darat tahap pertama mencapai kisaran Rp1,5-2 triliun,” kata Direktur Citra Marga, Daniel G Reso.
Lebih jauh kata Daniel, pada tahap awal, perseroan akan membangun satu lajur kanan-kiri, tahap selanjutnya akan menambah satu lajur lagi sehingga totalnya dua lajur. Pihaknya menetapkan target memulai proyek itu pada semester pertama 2013 mendatang. (bani)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menempati posisi Top 3 tempat kerja terbaik untuk pengembangan karir di Indonesia versi…
NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) membidik pendapatan tumbuh 20% pada…
NERACA Jakarta- Tensi ketegangan politik di kawasan timur tengah menjadi sentimen negatif terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menempati posisi Top 3 tempat kerja terbaik untuk pengembangan karir di Indonesia versi…
NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) membidik pendapatan tumbuh 20% pada…
NERACA Jakarta- Tensi ketegangan politik di kawasan timur tengah menjadi sentimen negatif terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa…