UC dan Huawei Kerjasama Berdayakan Ekosistem Digital

 

 

NERACA

 

Jakarta - UCWeb, bisnis subsider Alibaba Innovation Initiatives Business Group, diundang oleh Huawei HMS untuk menghadiri APAC Developer Day 2019 yang diadakan di Singapura, sebagai mitra lama Huawei untuk berbagi wawasan dan visi dengan para pengembang. Huawei Mobile Services (HMS) adalah serangkaian layanan dan aplikasi dari Huawei untuk ekosistem perangkatnya, bertujuan memberikan pengalaman yang lebih cerdas, cepat, dan mulus tanpa gangguan.

 

Huawei telah memutuskan untuk memperluas HMS ke seluruh penggunanya di dunia, termasuk pengguna Indonesia. Dengan misi yang sama untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna, UC dan Huawei telah mempertahankan kemitraan 10 tahun dengan pendekatan yang saling menguntungkan.

 

Kerja sama antara UC dan Huawei bersifat multi-dimensional, dan pengguna Huawei telah merasakan sejumlah produk keunggulan dari kemitraan ini. Dalam proyek "White Label" yang diinisiasi UC dan Huawei, UC menyediakan UC Browser khusus untuk Huawei, yang memberikan fitur khusus perangkat Huawei seperti navigasi, news feed, dan pencarian.

 

UC Browser juga mengkustomisasi fungsi pencarian fitur Shenma Search untuk Huawei, dengan tujuan untuk mengakomodasi pengguna Huawei dengan layanan pencarian tercepat dan akurat. Mesin pencarian cerdas juga merupakan bidang lain yang dikembangkan UC dengan inovatif. UC merancang mesin pencarian cerdas yang disesuaikan khusus perangkat Huawei, yang dapat menyediakan pengguna dengan fungsi tanya jawab (Q&A) akurat melalui layanan perintah suara Huawei dan terhubung dengan perangkat 8 + N Huawei.

 

Kemitraan ini tidak hanya memberdayakan ekosistem digital Huawei secara efektif, tetapi juga memungkinkan produk-produk UC lainnya terkoneksi dengan banyak pengguna lainnya secara mulus, memungkinkan lebih banyak pengguna di seluruh dunia untuk mengakses informasi yang beragam dan kaya di UC Browser.

 

“Melihat perkembangan pesat industri internet seluler dalam 10 tahun terakhir, UC dan Huawei telah bekerja sama secara berkelanjutan meningkatkan produk dan layanan untuk melayani pengguna dengan lebih baik. Kami percaya bahwa keterbukaan dan inovasi memainkan peran penting dalam memajukan industri ini. UC dan Huawei HMS akan terus mendukung satu sama lain di masa mendatang. Dukungan UC untuk Huawei Developer Day tahun ini telah menunjukkan komitmen bersama untuk menghadirkan inovasi, mempercepat pertumbuhan ekosistem, dan membangun model kerja sama baru yang tanpa batas dalam menghadapi Globalisasi 4.0,” ujar Huaiyuan Yang, Wakil Presiden, UC Web Global Business, Alibaba Innovation Initiatives Business Group, seperti dikutip dalam keterangannya, Kamis (14/11).

 

Peningkatan performa aplikasi browser dan kreativitas dalam pemasaran hanya beberapa contoh potensi kerja sama yang mampu dihasilkan oleh kedua perusahaan ini. UC Browser dan Huawei sudah berkomitmen dan memiliki visi besar dalam menghadapi Globalisasi 4.0 demi kepuasan dan kenyamanan para konsumen. Ekosistem HMS berbasis Android masih memiliki banyak potensi beragam dan terbuka yang dapat dicapai dengan kesempatan kerja sama jangka panjang bersama UC.

 

BERITA TERKAIT

Wujudkan Pendidikan Tinggi untuk Semua, Pemerintah Siapkan Pinjaman Lunak

    NERACA Jakarta – Pemerintah tengah mengkaji pinjaman sangat lunak untuk mahasiswa sebagai solusi pendanaan pendidikan di perguruan tinggi.…

OIKN Klaim Tak Ada Penggusuran dalam Proyek IKN

  NERACA Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menegaskan, tidak ada penggusuran yang dilakukan oleh OIKN kepada…

BI : Kewajiban Neto PII Indonesia Naik di Triwulan IV-2023

    NERACA Jakarta - Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada akhir triwulan IV-2023 mencatat kewajiban neto 260,3 miliar dolar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Wujudkan Pendidikan Tinggi untuk Semua, Pemerintah Siapkan Pinjaman Lunak

    NERACA Jakarta – Pemerintah tengah mengkaji pinjaman sangat lunak untuk mahasiswa sebagai solusi pendanaan pendidikan di perguruan tinggi.…

OIKN Klaim Tak Ada Penggusuran dalam Proyek IKN

  NERACA Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menegaskan, tidak ada penggusuran yang dilakukan oleh OIKN kepada…

BI : Kewajiban Neto PII Indonesia Naik di Triwulan IV-2023

    NERACA Jakarta - Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada akhir triwulan IV-2023 mencatat kewajiban neto 260,3 miliar dolar…