NERACA

Jakarta – Membidik potensi pasar di kawasan timur Indonesia, PT Catur Sentosa Adiproana Tbk (CSAP) resmi membuka gerai Mitra10 ke-33 dan Atria ke-12 di kota Makassar. Penetrasi pasar perseroan di Makassar mempertimbangkan daerah tersebut pusat pertumbuhan utama di Indonesia selain Jakarta, Surabaya dan Medan.”Dengan tingkat pertumbuhan kota Makassar mencapai 8,23%, kami optimistis ekspansi yang kami lakukan akan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan usaha kami dan pertumbuhan ekonomi di kota Makassar,”kata Idrus Widjajakusuma, Corporate Secretary PT Catur Sentosa Adiprana Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dirinya menambahkan, perseroan terus memacu pertumbuhan segmen ritel modern dan menjadikan Mitra10 sebagai motor pertumbuhan di lini usaha. CSAP kini telah merealisasikan 4 dari 5 pembukaan gerai baru Mitra10 pada tahun 2019, setelah sebelumnya ekspansi di kota Cirebon, Yogyakarta dan Surabaya. Berikutnya, kata Idrus, perseroan akan ekspansi di kota Solo untuk menggenapi rencana pembukaan 5 gerai baru Mitra10 di 2019.

Untuk mendukung rencana ekspansi tersebut, CSAP selaku induk usaha Mitra10 telah menyiapkan dana belanja modal untuk ritel modern sebesar Rp500 miliar pada awal tahun lalu. Kemudian Mitra10 Makassar merupakan superstore ke-33 dan gerai pertama yang berada di Indonesia bagian timur. Gerai ini menempati area seluas 11.300m2 di Kawasan Tallasa City, Lingkaran Luar Barat, Makassar.

Dengan luas lahan tersebut, para pelanggan akan leluasa memilih barang-barang yang dibutuhkan pada area penjualan (selling area) seluas 3.800m2 yang didukung oleh area gudang seluas 4.255m2 untuk menjamin ketersediaan barang serta lapangan parkir yang lapang. Dengan konsep one stop shopping dan suasana berbelanja yang nyaman dan aman, Mitra10 menawarkan sekitar 25.000 stock keeping unit (item) mulai dari keperluan lantai (flooring), cat, keramik, granit, hingga atap. Bahkan para pelanggan juga bisa berbelanja keperluan home appliance dan home improvement dengan harga yang kompetitif.

Perseroan, lanjut Idrus, menyasar end user yakni para pemilik rumah yang hendak merenovasi atau membangun hunian baru. Mereka dapat berbelanja kebutuhan bahan bangunan dengan beragam pilihan disain yang lengkap dan nyaman seperti layaknya berbelanja di mall. Seperti di kota-kota besar lainnya, lokasi pemilihan gerai Mitra10 Makassar mendekatkan dengan Kawasan pemukiman sedang tumbuh berkembang dan memiliki akses jalan utama yang memudahkan konsumen untuk berkunjung dan berbelanja.

Prospek usaha CSAP tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan oleh pemerintah sebesar 5,1%. Tentunya pertumbuhan ini tidak terlepas kaitannya dengan target konsumsi dan kebutuhan akan hunian oleh masyarakat Indonesia. Konsumsi rumah tangga di kisaran 5% dengan tingkat inflasi 3,5%. Backlog kebutuhan akan rumah telah mencapai 7,6 juta rumah (Sumber Kompas.com). Dengan indikator ini, CSAP yakin bahwa iklim usaha di Indonesia sangat kondusif dan akan mendorong pertumbuhan prospek usaha CSAP yang fokus di bidang bahan bangunan baik itu di segmen distribusi maupun ritel modern.

Keberadaan Mitra10 di Makassar juga diharapkan akan mengangkat perekonomian daerah, mengingat lebih dari 80% barang yang ditawarkan merupakan barang buatan lokal yang berkualitas serta menyerap tenaga kerja local sebanyak 110 orang.