Investor Beri Restu Private Placement ZONE

NERACA

Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Mega Perintis Tbk (ZONE) mengantong restu pemegang saham untuk melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.”Pemegang saham menyetujui aksi korporasi untuk private placement 79,7 juta saham. Investor hanya bisa membeli tidak lebih dari 10% dari jumlah seluruh saham," kata Direktur Utama Mega Perintis, Franxiscus Afat Adinata di Jakarta, kemarin.

Asal tahu saja, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan ritel fesyen ini akan menerbitkan saham melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan jumlah sebanyak-banyaknya 79,7 juta saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, atau sebanyak-banyaknya 10% modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Adapun, harga pelaksanaan penerbitan saham dalam rangka private placement paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler.

Dengan asumsi rencana penambahan modal dilakukan pada 30 September 2019, harga pelaksanaan private placement sebesar Rp435 per saham. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana segar sebesar Rp34,67 miliar dari hasil private placement. Nantinya, dana yang dikantongi perseroan dari hasil pelaksanaan penambahan modal itu akan digunakan untuk pendanaan pengembangan usaha melalui akuisisi merek dan modal kerja, termasuk pembayaran sewa toko dan pendanaan belanja modal.

Afat memperkirakan pelaksanaan private placement dapat tuntas pada akhir November tahun ini. Beberapa investor dari dalam negeri telah menyampaikan minta menyerap saham baru perseroan. Meski begitu, dirinya belum dapat mengungkap nama investor strategisnya."Paling lambat akhir bulan ini semua prosesnya selesai," imbuhnya.

Perseroan memproyeksikan kinerja tahun ini akan lebih bagus dibanding tahun lalu. Pasalnya, pemilu lancar dan kondusif, biasanya ekonomi akan naik pasca pemilu. Tahun ini, perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi sebesar 10%. Adapun saat ini kapasitas maksimal pabrik perseroan mencapai 2,4 juta pakaian per tahun.

Disampaikannya, tingkat utilisasi pabriknya masih sekitar 80% sehingga masih ada ruang peningkatan yang bisa dilakukan tahun depan. “Utilisasi pabrik baru sebesar 80%. Kami ada satu pabrik di Pemalang, Jawa Tengah. Penambahan yang kami lakukan di lokasi sama, pengembangan yakni penambahan line produksi,"ujarnya.

 

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…