Pemerintah Kota Bandung Gencarkan Operasi Yustisi

Pemerintah Kota Bandung Gencarkan Operasi Yustisi  

NERACA

Bandung - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung menggencarkan operasi yustisi untuk memastikan seluruh warga, termasuk warga pendatang, terdata dalam upaya mewujudkan ketertiban administrasi kependudukan.

Pendataan penduduk juga ditujukan untuk memudahkan pemantauan dan pengawasan dalam upaya mencegah penyebaran radikalisme di kalangan warga.

Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Uum Sumiati di Balai Kota Bandung, Kamis (31/10), mengatakan bahwa petugas pemerintah melakukan penyisiran guna memastikan tidak ada warga yang belum memiliki identitas kependudukan dan seluruh warga pendatang terdata.

“Jangan sampai warga ini tidak terdata. Terutama lembaga masyarakat RT atau RW, yang penting identitas kependudukannya harus jelas. Upayanya memasifkan operasi yustisi tetap berjalan,” kata Uum.

Dia mengungkapkan, berdasarkan data agregat ada sekitar 70 ribu warga luar kota yang tinggal di Kota Bandung dan dari jumlah itu hanya sekitar delapan ribuan warga yang memiliki Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS).

Di antara warga yang berunjuk rasa di Kota Bandung beberapa waktu lalu, menurut dia, juga hanya sekitar 10 persen yang memiliki identitas berdasarkan laporan Kepolisian Resor Kota Besar Bandung.“Kami belum tahu warga mana saja, apakah warga Bandung atau bukan. Karena kalau untuk memeriksa itu, kita harus buka data base,” kata dia.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengutip data kepolisian yang menyebutkan bahwa sekitar 600 pelajar di Kota Bandung terindikasi terpapar radikalisme. Ia khawatir radikalisme masuk ke kelompok anak dan mengimbau para orang tua, guru, dan kepala sekolah meningkatkan pengawasan untuk memastikan anak-anak terlindung dari paham radikal. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Pj Gubernur Banten Ajak Generasi Muda Giatkan Sektor Pertanian

NERACA Serang - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengajak kepada generasi muda untuk menggiatkan sektor pertanian, mengingat di era…