Relokasi Kantor Wilayah - BTN Bidik DPK Kanwil 3 Tembus Rp 22 Triliun

NERACA

Surabaya - Menjelang penghujung tahun 2019, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berbenah dalam meningkatkan kinerjanya dengan pengembangan proses bisnis dan perbaikan infrastruktur dari kantor cabang ataupun outlet untuk meningkatkan kinerjanya. Terkait hal tersebut, Bank BTN merelokasi kantor wilayah tiga, selain merelokasi, Bank BTN juga mengoptimalkan Regional Loan Processing Center di Kantor Wilayah 3 (Kanwil 3).

Kanwil 3 sendiri membawahi 17 kantor cabang (14 Kantor Cabang Konvensional & 3 KC Syariah), 66 kantor cabang pembantu (56 kantor cabang pembantu konvensional & 10 kantor cabang pembantu syariah), 56 kantor kas (kantor kas konvensional & 1 kantor kas syariah) dan 11 payment point (8 payment point konvensional & 3 payment point syariah),”Pengembangan bisnis perbankan di cakupan Kanwil 3 sangat potensial karena berada di kawasan wisata yang terus menggeliat seperti di Banyuwangi, Malang, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, apalagi bisnis wisata tetap tumbuh positif meski pertumbuhan ekonomi cenderung melambat, sehingga kami harapkan dengan infrastruktur Kanwil 3 yang baru dan didukung oleh proses bisnis yang lebih baik potensi tadi dapat digali untuk meningkatkan kinerjanya,” kata Direktur Network & Distribution Bank BTN, Dasuki Amsir dalam siaran persnya di Surabaya, kemarin.

Kinerja kanwil 3 saat ini bertumpu pada Provinsi Jawa Timur karena setidaknya lebih dari 50 persen outlet  yang dikelola kanwil tiga Bank BTN berlokasi di Jawa Timur seperti di Surabaya, Sidoarjo, Banyuwangi, Malang, Gresik, Kediri, Jember, Mojokerto, Bangkalan, Madiun dan lain sebagainya. Dengan demikian, menurut Dasuki, kinerja Kanwil 3 sangat dipengaruhi dinamika ekonomi Jawa Timur. “Pertumbuhan ekonomi di Jatim pada kuartal III 2019 tumbuh 5,32% (year on year),  agak melambat, namun BPS juga mencatat bahwa  lapangan usaha real estate yang menjadi segmen penyaluran Kredit Pemilikan Rumah atau KPR masih berdenyut dengan pertumbuhan laju pertumbuhan 6,95% (year on year) artinya permintaan hunian masih tinggi dan ini yang menjadi ladang bisnis BTN,” kata Dasuki.

Meski bisnis real estate masih positif, kantor wilayah tiga bank BTN menargetkan pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga  dari outlet yang dinaunginya di angka yang moderat. Untuk kredit, seluruh outlet yang diawasi kanwil tiga diproyeksi bisa menembus 29 triliun di akhir tahun 2019,sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) diharapkan bisa mencapai Rp 22 triliun. Berdasarkan catatan Bank BTN, Kanwil 3 membukukan kredit per September 2019 mencapai sekitar Rp 28,2  triliun atau sudah tumbuh sekitar 14,8% (year on year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.Dasuki menilai pertumbuhan kredit di area Kanwil 3 masih tetap tinggi karena permintaan hunian di wilayah Jawa Timur, Bali,NTB dan NTT terus tumbuh. “Tidak sekadar mengejar kredit, kami fokus pada perbaikan kualitas kredit dan proses kredit itu sendiri, sehingga kami akan optimalkan Regional Loan Processing Center yang berada di Kanwil untuk memastikan dokumen kredit dan proses kredit berjalan sesuai prinsip Good Corporate Governance,”kata Dasuki.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…