Penyusunan RKP 2013 Terkait MP3EI

Penyusunan RKP 2013 Terkait MP3EI

Jakarta---Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berencana menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan nasional (Musrenbangnas), pada 25 - 26 April 2012 dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2013.  Pada RKP 2013 akan disajikan integrasi program pemerintah Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dengan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI).

Dalam keteranganya, Bappenas menyebutkan, Musrenbangnas merupakan kegiatan untuk mensinergikan segala bentuk ide pembangunan yang terlebih dahulu disusun dalam kegiatan musrenbang provinsi (musrenbangprov). Musrenbangprov merupakan forum untuk menyepakati program dan kegiatan prioritas serta indikator dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2013.

Hingga saat ini Musrenbangprov sedang berlangsung di beberapa Provinsi dan dihadiri langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida S. Alisjahbana.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, Musrenbangnas 2012 didahului dengan pembahasan teknis antara kementerian/lembaga, pemerintah provinsi dan Kementerian PPN/Bappenas dalam forum pra musrenbangnas yang akan berlangsung 16-20 April 2012. Pra musrenbangnas diharapkaan mencapai kesepakatan bersama antara kementerian/lembaga dan pemerintah provinsi tentang prioritas lokasi, target, dan alokasi dana untuk sebagian besar kegiatan kementerian/lembaga yang ada di daerah.

Peningkatan daya saing merupakan kinerja pemerintah yang berfokus pada peningkatan iklim investasi dan usaha, percepatan penyeldiaan infrastruktur atau pembangunan jalur penyambung antar daerah yang selama ini menjadi persoalan lamanya distribusi, peningkatan pembangunan industri di berbagai koridor ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja khususnya bagi pekerja muda.

Daya tahan ekonomi meliputi persoalan ketahanan pangan, yakni perencanaan pencapaian surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014 dan peningkatan rasio elektrifikasi dan konversi energi.

Peningkatan dan perluasan kesejahteraan rakyat bersumber pada dua poros utama yaitu: (1) Peningkatan pembangunan sumber daya manusia sehingga mampu menghasilkan kinerja yang berkualitas serta peningkatan mutu SDM, (2) Percepatan pengurangan kemiskinan yang terangkum dalam sinergi klaster satu hingga empat.

Pemantapan stabilitas sosial dan politik, didalamnya termasuk persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2014, membaiknya kinerja birokrasi dan pemberantasan korupsi, serta percepatan pembangunan minimum essential force (MEF).

Prioritas nasional dan isu strategis tahun 2013 mencakup 11 prioritas yaitu (1) Reformasi birokrasi dan tata kelola, (2) Pendidikan, (3) Kesehatan, (4) Penanggulangan kemiskinan, (5) Ketahanan pangan (6) Infrastruktur, (6) Iklim investasi dan iklim usaha, (8) Energi, (9) Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, (10) Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca-konflik, (11) Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknologi. Selain 11 prioritas itu, ada tiga prioritas lainnya (12) Bidang politik, hukum dan keamanan, (13) Bidang perekonomian, dan (14) Bidang kesejahteraan rakyat. **cahyo

BERITA TERKAIT

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…