Manajemen Trivo Melihat Depok Cocok Sebagai Hunian Berkonsep TOD

Manajemen Trivo Melihat Depok Cocok Sebagai Hunian Berkonsep TOD  

NERACA

Jakarta - Manajemen Trivo Group melihat Kota Depok lebih cocok untuk dibangun hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD).

"Untuk itu kami membangun membangunkan di kawasan ini superblok MetroStater yang terintegrasi dengan angkutan umum," kata Direktur Utama Trivo Group Robert Yapari di Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (18/10).

Berlokasi di eks terminal Kota Depok Jalan Margonda Raya Trivo akan membangun superblok yang terintegrasi dengan angkutan bus dan komuterline Depok Baru.

Sebelumnya, perusahaan ini sukses mengembangkan PGC Cililitan, Tangerang City dan Sentra Grosir Cikarang yang juga diintegrasikan dengan angkutan umum. Proyek lainnya yang sedang dikembangkan adalah Sakura Garden City (Cipayung) yang bekerjasama dengan Daiwa House dan JOIN (BUMN Jepang).

Bersama Pemerintah Kota Depok, Trivo Group melakukan revitalisasi dengan mengemas ulang dengan bentuk mixed-use development. MetroStater Superblock Depok merangkum apartemen, area komersial, pusat belanja berkonsep lifestyle mall dan juga terminal modern yang terintegrasi.

Robert mengatakan, MetroStater dikembangkan di atas lahan seluas tiga hektare, selain kedua moda transportasi yang berbeda, tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada LRT. Menurut dia, lokasi proyek yang berada di ruas jalan utama Kota Depok, yaitu Jalan Raya Margonda dan pusat pemerintah Depok membuat proyek ini memiliki infrastruktur yang lengkap.

Ia menambahkan, Depok adalah kawasan kampus atau universitas dengan jumlah mencapai 16 dengan total mencapai 120 ribu mahasiswa setiap tahunnya merupakan potensi pasar yang besar. Potensi pasar ini setiap tahunnya ada dan terus bertambah seiring dengan bergantinya tahun ajaran baru. Untuk itu tipe studio yang ditawarkan di MetroStater Superblok Depok mencapai 70 persen dari total unit sebanyak 2.000 unit.

Sebelumnya diwartakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengharapkan pengembang swasta untuk lebih proaktif dalam membangun kawasan berkonsep "Transit Oriented Development" (TOD) yang menggabungkan kawasan properti dengan simpul transportasi publik.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (10/5), memaparkan bahwa konsep TOD juga sejalan dengan Program Satu Juta Rumah untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)."Sebenarnya tidak hanya pada integrasi moda transportasi, tetapi nanti arahnya juga ke pengembangan kawasan dan kota sekaligus untuk pengurangan kawasan kumuh perkotaan," kata Basuki.

Kementerian PUPR bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memulai penerapan konsep TOD sejak April 2017 ditandai dengan pembangunan hunian vertikal rusunami di Stasiun Kereta Tanjung Barat dan Pondok Cina di Depok, Jawa Barat.

Akibat animo masyarakat yang sangat baik, sinergi BUMN kembali meluncurkan tiga proyek TOD yang didukung penuh oleh Kementerian PUPR, yakni TOD Stasiun Senen, Juanda, dan Tanah Abang. Mohar/Ant

 

BERITA TERKAIT

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…

BERITA LAINNYA DI Hunian

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…