Slank Tutup Festival Bahari Raja Ampat 2019

Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani menghadiri sekaligus menutup Festival Bahari Raja Ampat 2019 pada Selasa (22/10) sore waktu setempat. Festival ini sudah berlangsung selama lima hari yang dimulai pada Jumat (18/10). Penutupan ditandai dengan pemukulan tifa bersama dengan Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dan Wakil Bupati Raja Ampat, Manuel P Urbinas. "Terima kasih kepada wisatawan domestik dan luar negeri, semoga berkesan dan bisa membantu promosi di daerah dan negara asal. Jangan takut Raja Ampat ini damai, masyarakatnya ramah-ramah," kata Mohamad Lakotani di Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat, Selasa dikutip dari CNN Indonesia.com.

Ketua Panitia Festival Bahari Raja Ampat 2019, Udin Umalele menyatakan bahwa acara ini berhasil mendatangkan 600 wisatawan domestik dan luar negeri. Festival ini pun memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal dan pelaku ekonomi Raja Ampat, bahkan ia menyatakan keuntungan yang didapatkan menyentuh total Rp1,61 miliar. Penutupan Festival Bahari Raja Ampat juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian masyarakat lokal serta penampilan utama dari Kaka dan Ridho dari band Slank.

Selama lima hari festival berlangsung, wisatawan yang ikut festival diajak mengelilingi destinasi wisata di Raja Ampat seperti Kampung Lopintol, Kalibiru, Pantai Friwen, Kampung Saukabu, Kampung Sauwandarek, Pasir Timbul dan Geopark Pianemo. Tidak hanya menikmati keindahan bahari Raja Ampat, wisatawan juga melihat dan merasakan langsung kesenian dan kebudayaan masyarakat lokal.

Festival Bahari Raja Ampat ini merupakan salah satu Top 100 Calendar of Event dari Kementerian Pariwisata. Tahun ini festival digelar ke-tujuh kalinya. Setiap tahunnya wisata bahari, budaya dan kuliner khas Raja Ampat, disajikan sebagai suguhan utama. Parade perahu hias serta tur diving dan snorkeling menjadi kegiatan utama selama penyelenggaraan. Festival ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional.

Destinasi Wisata Favorit Pecinta Ular

Selama ini citra Provinsi Papua Barat selalu identik dengan alam bawah laut, terlebih di kawasan wisata Raja Ampat. Bahkan kemolekan Raja Ampat juga sudah diakui oleh dunia internasional. Namun siapa sangka jika wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat rupanya tidak hanya wisatawan penikmat keindahan laut saja, tetapi juga wisatawan pencinta reptil terlebih khusus penggemar ular.

Pemandu wisata minat khusus Himpunan Pramuwisata Indonesia Kabupaten Raja, Maurits, mengatakan wisatawan minat khusus pencinta reptil berkunjung ke Raja Ampat guna mencari ular sanca hijau (Morelia viridis) yang merupakan satwa endemik Papua. Dia mengatakan ular sanca hijau adalah jenis piton tidak berbisa yang hidup di pohon, dengan corak warna yang unik.Hewan ini menjadi incaran wisatawan pencinta reptil guna diabadikan dalam foto.

Menurut Maurits habitat sanca hijau menyebar di hutan hujan sampai ketinggian 2.000 meter dari permukaan laut. Ular terbesar senang berada di semak dan pohon berdaun lebat. Ular sanca hijau itu dapat dijumpai di Empat Pulau besar Raja Ampat yakni Pulau Waigeo, Pulau Salawati, Pulau Batanta, dan Pulau Misool.

Uniknya ular sanca hijau di setiap pulau di Raja Ampat punya corak warna yang berbeda. Ada yang hijau bintik putih, ada pula hijau bintik kuning dan ada juga hijau biru. "Keunikan itulah yang membuat wisatawan pencinta reptil senang karena dapat mengoleksi ular sanca hijau endemik Papua dengan corak warna berpariasi," ujar Maurits, seperti yang dikutip dari Antara.

Sanca hijau memiliki tubuh yang relatif langsing. Kepala hewan ini besar dan bisa dengan jelas dibedakan dari lehernya. Hewan ini memiliki moncong yang besar dan lancip. Penampang tubuh hewan ini berbentuk segitiga dengan tulang belakang yang menonjol. Hewan ini biasanya mencapai panjang total 1,5-1,8 meter, namun untuk betina bisa mencapai 2 meter

BERITA TERKAIT

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…