Dorong Pertumbuhan UMKM Cirebon - Gojek Buka Akses Ekonomi Digital Bagi Muslimat NU

Guna mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sekaligus mendukung pendapatan tambahan bagi kaum perempuan, Gojek sebagai perusahaan teknologi terdepan di Asia Tenggara memberikan pelatihan Gojek Wirausaha. Program pelatihan manajemen bisnis dalam bentuk kelas tatap muka ini diikuti lebih dari 120 Ibu binaan Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) serta badan otonom Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) lainnya asal Kabupaten Cirebon supaya mereka bisa “naik kelas” menjadi UMKM Digital. 

Wildan Kesuma, Head Regional Corporate Affairs Gojek dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan, salah satu fokus utama Gojek adalah untuk memperkuat pelaku UMKM dan sektor informal. Dimana Gojek wirausaha secara khusus dikembangkan oleh Gojek untuk mengakselerasi UMKM supaya naik kelas. Berbeda dengan pelatihan lain, kurikulum Gojek wirausaha dirancang secara khusus untuk menjawab banyaknya tantangan yang dihadapi UMKM, diantaranya adalah dalam memulai usaha serta meningkatkan skala bisnisnya melalui teknologi digital. “Melalui kegiatan ini, kami kembali menggandeng Muslimat NU yang merupakan  salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia di bidang sosial keagamaan dan kemasyarakatan. Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Muslimat NU terutama melihat semangat tinggi dari para anggotanya untuk berkembang menjadi pengusaha,”ujarnya,

 

Kerja sama Gojek dan Gopay dengan MNU yang bertujuan untuk  percepatan akselerasi pertumbuhan ekonomi umat berbasis digital di Indonesia telah terjalin sejak 2018. Kerja sama tersebut tidak terbatas pada pelatihan wirausaha yang ditujukan pada lebih dari 30 juta anggota MNU se-tanah air, namun mencakup kerja sama strategis yang lebih luas melalui sedekah digital dengan GoPay.

Kata Wildan, Gojek berkontribusi dalam dua hal utama, meningkatkan daya saing UMKM binaan Muslimat NU melalui pelatihan Gojek wirausaha, serta mendukung digitalisasi ekosistem Nahdlatul Ulama melalui GoPay. “Dengan teknologi kami, Gojek membantu UMKM memperluas pasarnya, membantu pembukuan keuangan, meningkatkan inklusi keuangan, serta menekan biaya operasional dengan adanya layanan yang lebih efisien,”tegasnya.

Disampaikannya, secara total Gojek wirausaha telah melatih lebih dari 15 ribu UMKM se-Indonesia di 16 kota di Indonesia, melalui kolaborasi dengan 26 komunitas dan institusi pemerintah. Cirebon sendiri merupakan kota ke-9 untuk pelatihan Gojek wirausaha bagi anggota Muslimat NU. Per Oktober 2019, sudah lebih dari 1.200 anggota Muslimat NU se-Indonesia yang mengikuti pelatihan Gojek Wirausaha.  

Banyak manfaat dirasakan oleh UMKM yang bergabung dengan ekosistem Gojek. Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mengungkapkan 93% mitra UMKM GoFood mengalami peningkatan volume transaksi, dan 85% mitra UMKM menginvestasikan kembali hasil penjualan di GoFood ke dalam usaha mereka, hal ini memicu mereka untuk terus mengembangkan bisnis dan menjadi naik kelas. Dengan semangat awal bahwa inovasi digital dapat menjadi jembatan untuk berkembangnya ekosistem ekonomi kerakyatan, komitmen Gojek dalam kembangkan UMKM di daerah diharapkan dapat mendukung semangat Pemkab Cirebon untuk menjadikan UMKM sebagai usaha terdepan di kabupaten Cirebon.

Sementara Siti Aniroh Slamet Effendy, Ketua IV Muslimat NU menyampaikan apresiasi kerja sama yang dilakukan bersama Gojek dengan Muslimat NU sejak tahun lalu. Misi Gojek untuk menciptakan dampak sosial-ekonomi yang positif bagi pengguna sejalan dengan Muslimat NU untuk menjadi wadah peningkatan peran wanita dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan potensi dirinya.

Pimpinan pusat Muslimat NU, lanjut Siti Aniroh, selama ini telah banyak mengembangkan jaringan koperasi dan melahirkan usaha ekonomi produktif tapi masih banyak yang butuh bimbingan tentang bagaimana berbisnis yang baik, khususnya menghadapi era digital. “Kami berharap melalui kegiatan ini agar anggota kami yang kebanyakan merupakan ibu-ibu beserta keluarganya dapat membantu perekonomian Cirebon serta akan meningkatkan penguatan peran perempuan sebagai pelaku UMKM,”tandasnya.

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…