NERACA

Kepiawaiannya dibidang forwarding service, logistik dan courier cargo tak diragukan. Kiprahnya disejumlah perusahaan logistik dan cargo ternama, membentuk sosok Tinton Susatyo matang pengalaman. Prestasi pun terukir dengan dianugerahi, The Best for Improving Operational and Quality Customer Service dari American President Lines Ltd tahun 2006. “Be the best in every way,” prinsip Tinton, akrab ia disapa.

Kini sebagai Head East Region PT Crane Worldwide Logistics Indonesia, Tinton pun berkomitmen untuk mengibarkan bendera perusahaannya di Wilayah Timur Indonesia dan diperhitungkan sebagai perusahaan terbaik dibidang jasa layanan cargo, logistics, trucking dan customs brokerage di seluruh dunia.

“Saya akan memastikan seluruh departemen menjalankan standar operasional prosedur dengan baik, mulai sales, operation dan finance dalam memberi service quality yang terbaik bagi customer,” tegas sosok yang kelahiran 16 November 1971 ini.

Kiprah PT Crane Worldwide Logistics Indonesia  (Crane Indonesia) memang baru seumur jagung. Tak aneh bila dipundak Tinton, eksistensi perusahaan logistics raksasa asal Amerika Serikat ini dipertaruhkan untuk tampil diperhitungan ditengah persaingan dan kompetitor perusahaan sejenis di Wilayah Timur Indonesia.

“Kami akan memberi yang terbaik bagi customer, terutama sejak dalam perencanaan dan penanganan cargo sehingga customer akan mendapatkan service yang baik dan tepat waktu,” ucapnya menyakinkan. “Pembangunan ekonomi di Wilayah Timur sangat pesat,” jelas Tinton, dan untuk menunjang pembangunan itu maka dibutuhkan sarana transportasi yang handal, “Disinilah kami hadir,” tegasnya.

Ia menjelaskan bila Crane Indonesia akan membidik pangsa pasar dengan membangun jaringan baru dan menangkap potensi bisnis dari geliat pembangunan yang terus berkembang. “Aktifitas bisnis dan usaha dibelahan Indonesia Timur memang terus menggeliat,” ujar Tinton, terutama volume aktifitas antar pulau dalam mendukung proyek pembangunan, baik pemerintah Indonesia dan Timor Leste maupun perusahaan swasta nasional dan internasional, “Dan kami siap melayani dengan hasil yang sangat memuaskan,” tegas sosok yang telah berpengalaman selama 19 tahun didunia transportasi.

Perusahaan yang berkedudukan di Jakarta dan Surabaya ini memang memiliki fokus utama pada international freight forwarding dan international project movement. Namun sejak awal tahun 2012, Crane Indonesia mulai mengembangkan sayapnya dengan memasuki bisnis domestics inter-island dan mobilisasi dalam sejumlah project oil and energy di Indonesia Bagian Timur.

“Kami telah mengembangkan service dengan menjadi supporting yang terpercaya dan handal bagi perusahaan besar dibidang migas dan energi yang beraktifitas di Indonesia Bagian Timur,” ungkap pria dengan tiga orang buah hati tercinta hasil pernikahannya dengan Vinnie Fibriani yang juga sebagai Consultant di perusahaan yang sama.

Keyakinan Tinton menahkodai Crane Indonesia dalam menghadapi tantangan sejumlah kompetitor yang telah puluhan tahun menguasai pangsa pasar bukan tanpa strategi. “Crane Indonesia memang perusahaan new comer di Indonesia Timur, yang harus bersaing dengan competitor dengan pengalaman hingga puluhan tahun dibidangnya,” jelas lulusan salah satu perguruan tinggi di AS tahun 1992 ini.

Namun ia mengingatkan bila Crane Indonesia memiliki platform value proposition yang kuat dan sudah terbukti diseluruh dunia. “Kami  memiliki sumber dayamanusia yang sangat berpengalaman dan sangat profesional dibidangnya,” ungkapnya.

Terlebih dengan kerjasama team yang solid dalam menuntaskan setiap pekerjaan, dukungan teknologi dan IT sistem, ia merasa yakin Crane Indonesia mampu mensejajarkan diri untuk tampil sebagai perusahaan yang mampu diperhitungkan.

“Kami memiliki global IT platform yang transparan dan dapat diakses oleh para pelanggan kapan pun dan dimana pun untuk mengetahui status cargo nya,” terang Tinton, bahkan aplikasinya dapat diakses melalui Iphone dan android, “Di sinilah kekuatan kami merambah bisnis di Indonesia Timur,” ucap pria yang sarat dengan pengetahuan seputar logistik di Singapura.

Tinton menjelaskan bahwa cargo security and compliance merupakan hal mutlak yang diperhatian bagi team operasional dilapangan agar tetap memenuhi standard safety, baik dalam ground handling maupun pengapalan.

“Kami akan memastikan transaksi-transaksi yang pelanggan lakukan akan ditangani baik dengan tepat sesuai klasifikasi. Dan semua data akan secara elektronik disampaikan dengan validitas yang akurat,” terang pria berdarah sunda ini.

Crane Indonesia akan menjalin kerjasama dengan memberikan solusi yang  tepat dan  efektif, “Fokus adalah mendorong terwujudnya harapan bisnis para pelanggan kami, dengan memberi layanan baik secara personal maupun  terpadu dan terintegrasi dengan sinergi,” ujar penggemar bersepeda dan traveling ini.

Untuk itu, Crane Indonesia menawarkan jasa dengan variasi yang dirancang dengan terpadu sehingga mampu menekan biaya yang besar namun dengan hasil yang optimal dan sangat memuaskan. Layanan itu antara lain; Domestic and international transportation, Total logistics management, Import and export trade facilitation, dan Supply chain strategy consultation.

Dalam aktifitasnya, Crane Indonesia yang dibawah naungan PT Crane Worldwide Logistics Indonesia memang memenuhi semua sertifikasi dan lisensi bertaraf internasional, seperti Transported Asset Protection Association (TAPA), International Air Transportation Association (IATA), Customs-Trade Partnership Against Terrorism (C-TPAT), Standard Carrier Alpha Code (SCAC), Indirect Air Carrier (IAC), Freight Forwarders License, dan Business Alliance for Secure Commerce (BASC). “We are committed to developing and implementing supply chain solutions that will greatly enhance our customers’ competitiveness in this ever-changing global arena,” ujar Tinton bertekad.