Latinusa Berhasil Tekan Rugi Jadi US$ 1,84 Juta

Sampai dengan September 2019, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa berhasil menekan rugi bersih tahun berjalan menjadi US$ 1,84 juta dari sebelumnya sebesar US$ 3,2 juta. Dalam laporan keuangan yang diriis di Jakarta, kemarin disebutkan, penurunan rugi bersih dikontribusi oleh pos rugi selisih kurs yang turun drastis menjadi US$ 369 ribu dibanding dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 3,44 juta.

Sedangkan jumlah penjualan neto perseroan tercatat meningkat tipis 0,27% menjadi US$ 123,79 juta dibanding periode sama tahun lalu sebesar US$ 123,46 juta. Kenaikan pendapatan juga diikuti oleh turunnya beban pokok penjualan sebesar 1,08%, menjadi sebesar US$ 115,31 juta dari sebelumnya sebesar US$ 117,39 juta.

Adapun Latinusa mampu mengurangi jumlah pemakaian bahan baku sehingga dapat menurunkan beban pokok penjualan. Perseroan mencatat pemakaian bahan baku secara year on year (yoy) berkurang 7,95% menjadi US$ 93,8 juta dari periode sebelumnya US$ 101,9 juta. Sementara itu dari sisi neraca, total aset perseroan tercatat sejumlah US$ 133 juta turun 9,52% dari US$ 147 juta di Desember 2018.

Perseroan mengungkapkan, komposisi aset perseroan di kontribusi dari aset lancar sebesar US$ 97 juta dan aset tidak lancar sebesar US$ 35,96 juta. Disi lain pelaku pasar belum memberikan apresiasi atas kinerja perseroan hingga kuartal III 2019. Tahun ini, perseroan telah menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/ capex) sebesar us$ 3,6 juta yang dialokasikan untuk menunjang operasional produksi perusahaan.

Latinusa merupakan perusahaan yang memproduksi tinplate dengan standar internasional yang didirikan pada 19 Agustus 1982. Adapun pemegang saham mayoritas saat ini adalah konsorsium Jepang yakni PT Nippon Steel Corporation sebesar 35%, PT ASABRI sebesar 10,3% dan Mitsui & Co Ltd sejumlah 10%, sedangkan PT Krakatau Steel Tbk memiliki saham perseroan sebesar 20%.

BERITA TERKAIT

Segar Kumala Berniat Bagi Dividen Rp23

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…

Laba Bersih MNC Energy Terkoreksi 31,5%

Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI

Segar Kumala Berniat Bagi Dividen Rp23

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…

Laba Bersih MNC Energy Terkoreksi 31,5%

Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…